Sukabumi,
Nama lengkapnya Usup Supardi sedangkan panggilan akrabnya sehari-hari di kalangan
karyawan/wati Sekretariat Pemda Kota Sukabumi dan para kuli tinta adalah “Mang Ucup” seorang tukang nasi timbel yang selalu eksis
menemui para relasinya pada jam-jam istirahat (Isoma).
Sistem
usaha Mang ucup dilakukan secara mobile dari satu kantor ke kantor yang lainnya, sebagai langkah promotif dalam menciptakan kantin
kejujuran berjalan, menanamkan kepercyaan penuh kepada para konsumennya.
Ketika
dimintai keterangannya oleh SKU. Aspirasi Rakyat , Mang Ucup(51) menuturkan, kelahiran
Cianjur Selatan kampung Cisujen , pertama masuk kota sukabumi pada tahun 1982 bersama
pendamping hidupnya Nenah
karlina (45) yang kini menetap di kota Varis Sukabumi.
Usia
penikahan Mang Ucup dibangun sejak tahun
1987 . dari hasil pernikahannya kini
telah dikarunia 3 orang anak. Yang
pertama bernama Nurdin Sukmawan (23) lulusan STM Padjadjaran, kedua Siti Syifa Fauziah (17) kelas 3 SMK N 3
dan yang bungsu Siti Dewi Khodijah (10)
duduk dibangku SD kelas 4.
Ketika
masih lajang tuturnya, ia bekerja di pabrik es, kemudian untuk merubah nasibnya beralih ke pabrik tahu
dan dimulai sejak itulah “ saya mulai beranjak untuk memikirkan masa depan
keluarga dengan menyisihkan uang gaji, Alhamdulillah memperoleh modal usaha
yang cukup dan kemudian mulai beranjak mandiri dengan jualan nasi timbel.
Selanjutnya
Mang Ucup mengclaem “ Kalau boleh
dibilang, sayalah orang pertama yang dagang nasi timbel , karena saya masih ingat pada orang tua dulu bahwa sewaktu jaman samenan
(kenaikan kelas) di kampung tempat kelahiran selalu
dibekali dengan nasi timbel, maka dari situlah saya terinspirasi untuk
membuat nasi timbel dan Alhamdulillah penggemarnya pun sampai saat ini cukup
banyak”.ujarnya
“Sebagai
rujuan kehidupan saya Raja
dangdut Roma Irama “ yang dikenal public dengan lirik lagunya “ Berakit rakit
kehulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang
kemudian, sehingga dari hasil kerja
keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas “ saya telah
memiliki rumah tempat tinggal sendiri dan biaya pendidikan anak .
“Moto
hidup saya, jangan menyakiti hati orang lain, terutama orang tua, insyalloh
kita akan selalu memperoleh keberkahan “.
Lebih
jauh diungkapkan Mang Ucup , bahwa pertama yang menjadi kawan silaturakhim saya
dilingkungan sekretariat Pemda Kota Sukabumi adalah seorang PNS bernama Dendayasa yang selalu rajin membimbing saya
hingga kini lebih menjadi akrab, malahan menjadi lawan tanding saya dalam
cabang olah raga tenis meja.
Hanya
sayang pada setiap pertandingan exibisi,
saya selalu jauh berada dibawah tingkat permainannya, melalui Servis
backspin ,Drive , Push, Block,Smash ,Hit, Half volley, Side slip shot, Loop,
Flick Drop shot , Short cut, Long cut dan Lobbing.
0 komentar :
Posting Komentar