Walikota, H. Mohamad Muraz, SH, MM bersama Kepala Sekolah
, Rachmat Mulyana dan Siswa- siswi SMAN I Kota Sukabumi, pada upacara peresmian Smansa EXPO 25 tahun 2014 |
Satu
hal yang memang harus kita tetap pegang
secara teguh hari ini bangsa kita masih
banyak dilecehkan oleh bangsa2 lain, bangsa kita masih dianggap sebagai bangsa yang kurang cerdas dan dibawah garis kemiskinan, bangsa kita masih bangsa
yang belum menghargai karya2 dan produk bangsanya sendiri, bahkan lebih parah
bangsa kita ada penurunan terhadap rasa
bangga terhadap bangsanya sendiri, inilah tantangan yang harus dihadapi oleh
para siswa selaku generasi penerus.
Walikota
sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH MM pada upacara peresmian Smansa Expo ke-25
tahun 2014 yang dilangsungkan sabtu (18/1) dihalaman SMAN I Kota Sukabumi,
ditandai pemukulan Gong dan pelepasan Burung Merpati dengan disaksikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan
Mulyono, Camat Citamiang Punjul, para unsur pendidik dan siswa-siswi Smansa.
Lebih
lanjut dikemukakan H, Mohamad Muraz, SH MM , Padahal bangsa kita adalah bangsa
Yang besar yang terkenal akan kekayaan alam, budaya ,kecerdasaran dan
kepadaiannya yang telah dibuktikan oleh
para pendiri Negara terdahulu, tidak ada didunia ini yang tidak kenal dengan
Bung Karno dan Agus Salim , para politisi yang terdahulu, para ulamanya
termasuk para pemuda yang mengukir prestasi ditingkat internasional.
“Namun
saat ini yang diperlukan oleh kita yang sekarang agak jarang ditemukan
adalah individu2 yang punya kejujuran,
jujur dalam perkataan dan jujur dalam bertindak serta jujur dalam melakukan
terhadap orang lain dan sulit juga
ditemukan orang orang yang punya
prestasi profesionalisme yang baik yang
punya rasa kejujuran dan kebanggaan untuk mengabdi terhadap bangsanya
sendiri”.ujarnya
Menurut
Kepala SMAN I (Smansa) Kota Sukabumi,
Rachmat Mulyana bahwa Expo
Smansa adalah sebagai wahana
kreativitas siswa yang mengacu kearah peningkatan mutu keterampilan serta sikap
yang dititik beratkan pada upaya melanjutkan dan management yang lebih
dikembangkan.
Dikemukakan
Rachmat Mulyana, Expo ke 25 tahun 2014, bukan hanya merupakan Iven tahunan
belaka, melainkan bagian integral dari
Kurikulum 2006 dan 2013, melalui estra kurikuler ini diharapkan seluruh peserta
didik baik secara internal (dalam kelas) maupun external (luar kelas) cakap terampil
ber-interaksi dan secara organisatoris memiliki kecerdasan dalam mengendalikan
seluruh kegiatan yang dilaksanakan.
“Penyelenggaraan Expo ke-25 tidak hanya sebatas dalam
kegiatan Olah dan seni, tahun ini lebih dikembangkan lagi yakni dilengkapi
dengan kegiatan Bazaar , Carieer day Seminar pendidikan dengan mengundang
sejumlah perguruan tinggi dan IT
FESTIVAL 2014 melalui lomba blog dan
lomba desain poster 2014”ungkapnya./Dendayasa, SIp
0 komentar :
Posting Komentar