Sukabumi,
1500 tahun yang lampau Rosullulah
SAW mengingatkan kita untuk mencari rizki dilangit, bukan untuk menembaki seekor
burung, akan tetapi berbisnis khususnya dibidang transportasi lebih banyak dilangit , lebih aman
dan mudah urusannya yang belum bisa kita
ikuti secara keseluruhan .
Kepemimpinan Tidak diatur tersendiri , kita Sebagai umat islam tentunya harus merujuk kepada kepemimpinan Rosulullah SAW dan yang disebut dengan pemimpin bukan hanya presiden, gubernur, bupati walikota, para camat
lurah, para ketua RW dan RT, akan tetapi kita semua sebagai pemimpin kelurga
dan bagi yang belum berkeluarga minimal bisa memimpin dirinya sendiri serta
stafnya.
Walikota, H. Mohamad Muraz, SH,MM pada kesempatan sholat subuh berjamaah di masjie jamie Al-Ikhlas setda dengan dihadiri Wakil Walikota, H. Achmad Fachmi, SAg,MM.Pd, Jajaran Pengurus MUI, unsur Kepala SKPD beserta Staf , Ketua dan Wakil Ketua TP.PKK ,Dharma Wanita serta Santriawan-santriwati masjid Al-Ikhlas minggu (28/9) 2014.
"Kepala keluarga juga pemimpin ,
apakah kepala keluarga itu pengusaha atau tukang beca sama –sama pemimpin, tidak menutup kemungkinan dihadapan Allah subahanahu
Wata ala , tukang beca itu yang lebih
mendapat kemuliaan, apabila kepemimpinannya mengacu kepada kepimimpinn Rosulullah SAW".ujarnya
Lebih lanjut dikemukakan H. Mohamad Muraz, SH,MM , Kalau menjadi pemimpin harus Adil,
amanah, jujur dan professional , antara kata dan prilaku harus sesuai,
artinya harus menjadi tauladan yang benar , Rosullullah SAW konsisten lebih
mengutamakan terhadap kaum yang lemah dan tertindas . pada umumnya
godaan seorang pemimpinyang paling kuat adalah harta, tahta dan wanita, lupa diri,
sombong banyak uang dan banyak main
istri, Ini yg harus dijaga dan dihindari.
Rosulullah SAW menjadi pemimpin
itu konsisten antara ucapan dan perbuatan “ Kita telah menghimbau dengan keras kepada
perusahaan untuk memberlakukan Upah
Minimum Kota (UMK), sementara Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di lingkungan Pemerintah
daerah masih dibawah UMK, oleh karena
itu Walikota mengharapkan kepada seluruh kepala SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah) konsisten untuk lebih memperhatikan nasib THL jangan sampai dibawah Upah Minimum Kota ( UMK ). Ujarnya/dendayasa,SIp
0 komentar :
Posting Komentar