Sukabumi, SENTANAONLINE.com - Ribuan masyarakat Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi memeriksakan kesehatan pada acara Bhakti Sosial Pengobatan Massal dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke 59 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, 16 April mendatang.
Mereka datang dari enam desa yang ada di kecamatan tersebut. Kegiatan dibuka Dansat 81 Kopassus, Kol.Inf.I.Nyoman Cantiasa. Bakti social ini merupakan kerjasama Kopassus dengan Himpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Perhimpunan Dokter share dan Chevron dan Kodim 0607 Sukabumi serta Pemkab Sukabumi dan melibatkan sebanyak 30 tenaga medis yang didatangkan dari Jakarta.
Dansat mengatakan, dipilihnya Kecamatan Kabandungan karena merupakan lokasi yang kerap digunakan Kopassus untuk latihan. Jadi sudah sewajarnya masyarakat di wilayah tersebut mendapat perhatian dari komando baret merah tersebut. “Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Kecamatan Kabandungan,”ujarnya.
I.Nyoman berharap, Pemkab Sukabumi menambah dokter di kecamatan tersebut. Hal itu berdasarkan informasi yang diterimanya, dari sebanyak 41 ribu lebih warga, hanya ada satu dokter di Kecamatan Kabandungan. “Jadi, masih membutuhkan banyak dokter,”ujarnya.
Sementara Ketua Himpunan INTI dan Himpunan Dokter Share, dr.Lie Dharmawan mengatakan, sebanyak 1600 orang memeriksakan kesehatannya. Sebagian besar mereka mengeluhkan gangguan kesehatan pernapasan.
Dijelaskan, bagi warga yang menderita gangguan kesehatan ringan cukup diberi obat. Sedangkan bagi pasien yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut, akan di rujuk ke rumah sakit. “Ada beberapa yang harus ditangani secara khusus dan dibawa ke Jakarta. Biaya ditanggung oleh Inti dan Share,”katanya.
Lie merasa prihatin banyaknya warga yang harus dirujuk ke rumah sakit. Hal itu katanya sebagai indicator belum maksimalnya penanganan kesehatan masyarakat. “Bagaimana mungkin dalam waktu dekat Indonesia bisa mencapai MDG’s kalau tingkat kesehatan masih seperti ini,”ujarnya. Lie juga mengharap, Pemkab Sukabumi lebih memperhatikan kesehatan masyarakat di wilayah pedesaan atau perkampungan.Apalagi, katanya, seorang warga yang menderita sakit parah dan terpaksa didatangi tim dokter karena sudah tidak mampu datang ke lokasi pengobatan. Warga bernama Yudi (30) ditemukan anggota tim dokter Kopassus yang dipimpin Mayor. Jansen.(RMT)
0 komentar :
Posting Komentar