Sukabumi, SENTANAONLINE.com - Upaya Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melestarikan alam, agaknya tiada kata henti. Melalui program penanaman satu milyar pohon, Kodim 0607 Sukabumi kembali melakukan penghijauan.
Kali ini, lokasi penghijauan dilaksankan di eks area pertambangan PT.Holcim Indonesia Tbk di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/01) kemarin. Dilahan seluas 4.5 hektar, ditanami sebanyak sebanyak 4 ribu pohon jenis trembesi.
Acara dihadiri, Bupati sukabumi, H.Sukmawijaya ,Danyon Armed 13 dan pimpinan PT.Holcim Tbk dan Kasdim 0607 Sukabumi, Mayor Inf. Pantas Hutapea mewakili Dandim. Kegiatan tersebut selain melibatkan anggota TNi dari seluruh Koramil, Kodim 0607 Sukabumi juga aparat desa, kecamatan, Ormas, LSM, Pramuka, masyarakat dan dari PT Holcim.
Dalam sambutan Dandim yang dibacakan Kasdim dikatakan, kepedulian dalam memelihara lingkungan hidup harus terus dibudayakan. Kondisi lingkungan yang semakin memprihatinkan. Hal itu diakibatkan banyaknya lahan hijau yang beralih fungsi baik menajadi lahan pemukiman ataupun usaha, sehingga semakin hari luasnya semakin menyusut. “Lahan hijau mengalami degradasi cekup signifikan. Lahan hijau semakin menyusut. Padahal kelestarian alam merupakan aspek penting bagi kehidupan manusia,” ujarnya.
Dijelaskan, kerusakan lingkungan menjadi pemicu utama terjadinya perubahan cuaca dan pemanasan global (global warming) .Hal itu berdampak semakin kerapnya terjadi musibah,seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan. “Penanaman pohon merupakan salah satu langkah mengembalikan kondisi lingkungan agar kembali hijau. Saya harap, kegiatan ini bias berlanjut dan ditingkatkan. Baik itu melalui kerjasama dengan pemerintah, TNI maupun elemen masyarakat,” katanya.
Sementara Kordinator Lapangan, Asiter Kodim 0607 Sukabumi, Kapten Jamaludin mengatakan, dipihnya tanaman jenis Trembesi karena pohon jenis itu memiliki banyak keunggulan. Diantaranya, bias hidup hingga ratusan tahun dan akarnya sangat kokoh sehingga kuat menahan longsor. “Akarnya dapat menyimpan air dan mampu mengurai banjir dan dapat menurunkan suhu panas hingga 4 derajat celcius,” ucapnya.
Jamal mengungkapkan, sejak digelar program penghijauan tersebut pada tahap I 9 Desember tahun lau, telah ditanam Trembesi sebanyak 23.296 pohon. (RHT)
Kali ini, lokasi penghijauan dilaksankan di eks area pertambangan PT.Holcim Indonesia Tbk di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/01) kemarin. Dilahan seluas 4.5 hektar, ditanami sebanyak sebanyak 4 ribu pohon jenis trembesi.
Acara dihadiri, Bupati sukabumi, H.Sukmawijaya ,Danyon Armed 13 dan pimpinan PT.Holcim Tbk dan Kasdim 0607 Sukabumi, Mayor Inf. Pantas Hutapea mewakili Dandim. Kegiatan tersebut selain melibatkan anggota TNi dari seluruh Koramil, Kodim 0607 Sukabumi juga aparat desa, kecamatan, Ormas, LSM, Pramuka, masyarakat dan dari PT Holcim.
Dalam sambutan Dandim yang dibacakan Kasdim dikatakan, kepedulian dalam memelihara lingkungan hidup harus terus dibudayakan. Kondisi lingkungan yang semakin memprihatinkan. Hal itu diakibatkan banyaknya lahan hijau yang beralih fungsi baik menajadi lahan pemukiman ataupun usaha, sehingga semakin hari luasnya semakin menyusut. “Lahan hijau mengalami degradasi cekup signifikan. Lahan hijau semakin menyusut. Padahal kelestarian alam merupakan aspek penting bagi kehidupan manusia,” ujarnya.
Dijelaskan, kerusakan lingkungan menjadi pemicu utama terjadinya perubahan cuaca dan pemanasan global (global warming) .Hal itu berdampak semakin kerapnya terjadi musibah,seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan. “Penanaman pohon merupakan salah satu langkah mengembalikan kondisi lingkungan agar kembali hijau. Saya harap, kegiatan ini bias berlanjut dan ditingkatkan. Baik itu melalui kerjasama dengan pemerintah, TNI maupun elemen masyarakat,” katanya.
Sementara Kordinator Lapangan, Asiter Kodim 0607 Sukabumi, Kapten Jamaludin mengatakan, dipihnya tanaman jenis Trembesi karena pohon jenis itu memiliki banyak keunggulan. Diantaranya, bias hidup hingga ratusan tahun dan akarnya sangat kokoh sehingga kuat menahan longsor. “Akarnya dapat menyimpan air dan mampu mengurai banjir dan dapat menurunkan suhu panas hingga 4 derajat celcius,” ucapnya.
Jamal mengungkapkan, sejak digelar program penghijauan tersebut pada tahap I 9 Desember tahun lau, telah ditanam Trembesi sebanyak 23.296 pohon. (RHT)
0 komentar :
Posting Komentar