21.05
jek
Sukabumi, SENTANAonline.com
UPAYA Pemerintah Propinsi Jabar dalam memerangi peredaran Narkoba terus digalakkan. Salah satu upaya pemberanKelurahan Subangjayatasaannya dengan mencanangkan Desa Siaga Narkoba. Wakil Gubernur Jabar, H.Dede Yusuf mencanangkan , Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi sebagai Desa Siaga Narkoba, Jawa Barat. Pencanangan dilakukan di Gedung Club dan Sport Center Perumahan Taman Asri, Kota Sukabumi, Senin, (26/09) kemarin.
Wagub mengatakan, dengan pencanangan Desa Siaga Narkoba, warga diharapkan lebih aktif dalam pencegahan peredaran barang terlarang tersebut. Dengan program tersebut, pemberdayaan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendeteksi lebih awal adanya peredaran Narkoba di wilayah amsing-masing.“Kita lebih membuka mata dan telinga terhadap kemungkinan adanya peredaran narkoba dilingkungan masing-masing,”ujarnya.
Dijelaskan, potensi peredaran di Jawa Barat sanga besar, hal itu berdasarkan banyaknya jumlah penduduk di wilayah itu. Sehingga, peran warga sangat penting dalam memberantas peredaran Narkoba.Apalagi, sebagian wilayah Jawa Barat bukan lagi dijadikan pangsa pasar, tapi sudah menjadi daerah produksi Narkoba.”Warga berperan sebagai mata-mata Negara.Jika ada hal yan mencurigakan diwilayahnya, laporkan ke aparat setempat,”katanya.
Diungkapkan Wagub, Narkoba bahaya Narkoba tidak kalah dengan teroris. Karena dalam penyebaran dilakukan dengan sindikat dan sulit terdeteksi. “Dengan Desa Siaga ini, gotong-royong lebih ditingkat lagi, silaturrahmi antar tetangga lebih aktif lagi. Jadi satu sama lain saling mengenal,”ujarnya.
Sementara Lurah Subangjaya, Asep Koswara menyatakan kelurahannya siap dijadikan Desa Siaga Narkoba. Menindaklanjuti program tersebut, dia akan melibatkan semua RT dan RW, kader Pos Yandu dan PKK untuk membentuk kader pemberantasan dan pencegahan Narkoba.”Untuk memulainya diawali dari keluarga. Jadi kader akan melakukan pendekatan kepada masing-masing keluarga.selain itu dilakukan juga pendekatan pada lembaga pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi,”katanya.
0 komentar :
Posting Komentar