Tepat waktunya penyaluran dan pelunasan Beras
Miskin (Raskin) bagi warga tidak mampu, membuat Kota Sukabumi diprediksi
menduduki peringkat pertama di Jawa Barat pada tahun 2011 sebagai penerima
Raskin Award dari Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (kemenkoesra)
Republik Indonesia akhir tahun ini.
“Saat ini untuk di Jawa Barat Kota Sukabumi
berada di peringkat kedua dalam hal segi penyaluran dan pelunasan raskin,
diprediksi sampai dengan akhir tahun bisa berada di peringkat pertama. Apabila
hal ini tercapai akan bisa masuk di tingkat nasional untuk meraih penghargaan
dari kemenkokesra RI,” kata Kepala Seksi Pelayanan Publik Bulog Divre Cianjur,
H. Agus Hermawan, saat ditemui seusai menghadiri pelaksanaan seminar ketahanan
pangan di Ruang Pertemuan Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum,
kemarin.
Menurutnya, lancarnya pelunasan dan penyaluran raskin di Kota
Sukabumi khususnya tidak terlepas dari peran semua pihak mulai dari tingkat
RT/RW, kelurahan, kecamatan dan pemda. Karena berkat peran unsur pemerintahan
yang terkecil tersebut, pendistribusian raskin bsia sampai ketangan
masyarakat yang benar-benar membutuhkannya.
“Insyaalllah, tahun ini Kota Sukabumi bisa
mendapatkan kembali penghargaan Raskin Award seperti tahun lalu,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai ketersedian beras di
gudang Bulog untuk di wilayah Sukabumi, Agus mengungkapkan, saat ini stok beras
yang ada di gudang untuk operasional sebanyak 3.500 ton dan masih tersisa.
Bahkan untuk bulan Desember ini akan masuk lagi sekitar 3.500 ton dan
diperkirakan hingga akhir tahun stok yang ada mencapai 7.000 ton beras.
“Stok beras untuk wilayah Sukabumi 3 bulan
kedepan terbilang aman dan masyarakat jangan merasa khawatir,” ungkapnya.
Asisten Daerah II Bidang
Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Sukabumi H. Deden Solehudin atas nama Walikota Sukabumi, mengatakan,
berhasilnya Kota Sukabumi meraih Raskin Award pada tahun 2010 tidak terlepas
dari peran semua pihak. Dimana berdasarkan penilaian yang ada, ketepatan Kota
Sukabumi dalam aspek kuota, jumlah sasaran, pelunasan dan pendistribusian
terbilang tepat waktu.
“Diperkirakan tahun ini kita juga kembali
menerima penghargaan Raskin Award yang kedua kalinya,” katanya.
Diungkapkannya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) Sukabumi tahun ini jumlah penerima raskin mencapai sekitar 11.820 KK.
Namun dengan adanya peningkatan jumlah penduduk tahun ini, berkemungkinan untuk
penerima raskin tahun 2012 mendatang jumlahnya bisa berkurang maupun
bertambah. (bud/4)
0 komentar :
Posting Komentar