Kabupaten Sukabumi-Pelita
Tekad Kabupaten Sukabumi untuk menjadi miniatur ekonomi syariah
di Indonesia, nampaknya benar-benar dilakukan secara serius. Buktinya untuk
mewujudkan hal tersebut, Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sukabumi menggelar
sarasehan penegakan syariat Islam melalui pengembangan ekonomi yang dihadiri
oleh Bupati Sukabumi H. Sukmawijaya, Ketua BAZ Kabupaten Sukabumi KH. Mustafa
Kamal, Pakar Ekonomi Islam Prof.Dr.IR. A.M Saefudin dan 100 orang undangan
yang terdiri dari tokoh pemuda, alim ulama dan praktisi akademisi, di Ruang
Pertemuan Halimun, Hotel Pangrango, Selabintana, Rabu (30/11).
“Hasil dari sarasehan ini nantinya akan berujung kepada
penandatangan MoU dengan Universitas Ibnu Kholdun. Alasannya, karena pakar-pakar
ekonomi islam di Indonesia banyak yang berasal dari sana dan sudah menerapkan
konsep tersebut sejak lama,” kata Ketua BAZ Kabupaten Sukabumi KH. Mustafa
Kamal.
Menurut Mustafa, saat ini penerapan ekonomi islam di Indonesia
dengan konsep syariah sudah dilakukan oleh perbankan, asuransi dan pegadaian.
Kedepannya, pihaknya akan mencoba konsep syariah diterapkan di dalam sistem
zakat.
“Saat ini perkembangan konsep ekonomi syariah di
Kabupaten Sukabumi sendiri sudah terbilang bagus, dan tinggal diteruskan
kedepannya,” ungkapnya.
Sementara itu Pakar Ekonomi Islam Prof.Dr.IR.
A.M Saefudin mengatakan, konsep ekonomi syariah merupakan prinsip ekonomi yang
berdasarkan ketentuan-ketentuan agama islam. Dimana dalam sistem keuangan yg
dibangun dengan prinsip bagi hasil, baik untung maupun rugi .
“Dalam penerapan ekonomi syariah lebih ditonjolkan dan konsep
kerjasama,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini perkembangan konsep ekonomi syariah di
Indonesia sudah meningkat, hanya saja jika dilihat dari sisi proporsional masih
kecil. Dimana saat ini pihak perbankan, asuransi, pegadaian dan lembaga
keuangan serta non keuangan sudah menerapkan konsep ekonomi syariah tersebut.
Rencana BAZ Kabupaten Sukabumi untuk menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai minatur ekonomi syariah di Indonesia merupakan langkah yang perlu didukung semua pihak termasuk pemda. “Karena saat ini sudah mulai terlihat titik terang ke arah sana,” ungkapnya.(bud/4)
0 komentar :
Posting Komentar