Sukabumi,
Universitas
adalah perguruan tinggi sebagai lembaga ilmiah yang menyelenggarakan program
pendidikan akademik atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan. yang memiliki program studi
beragam, dari bidang eksakta sampai dengan sosial, dari teknologi sampai
bahasa.
Pada umumnya
sebuah universitas berdiri di kota-kota besar, namun pada saat sekarang
ini telah banyak menjamur berdiri di kota kota sedang seperti di kota sukabumi
dan yang masih dalam proses yaitu Universitas Syamsul Ulum, sebagai langkah
kemudahan bagi putra-putri kita untuk melanjutkan taraf pendidikannya.
Mencerhati
hal dimaksud Walikota Sukabumi H. Mohammad Muraz sangat mendukung sekali terbentuknya Universitas Syamsul Ulum kedepan,
sehingga masyarakat yang ingin memasukkan anaknya ke perguruan tinggi memiliki banyak pilihan .
“Pemerintah
daerah memiliki kewenangan untuk merekomendasi dan mengeluarkan izin lokasi,
jika benar nantinya akan dibentuk universitas,” ujarnya usai menghadiri
pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
mahasiswa STAI dan STISIP Syamsul
Ulum Gunungpuyuh yang dihadiri Koordinator Kopertais wilayah Jawa Barat dan
Banten,
Menurut H Mohamad Muraz, SH MM perubahan status Syamsul Ulum menjadi universitas bisa dilakukan
mengingat saat ini jumlah mahasiswanya mencapai 2.000 lebih dan hampir sama
dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang saat ini menjadi
satu-satunya universitas di Sukabumi.
“Semakin
banyaknya kehadiran lembaga perguruan tinggi di Kota Sukabumi memberikan dampak
positif terhadap IPM pendidikan, serta berdampak luas terhadap kegiatan ekonomi
masyarakat sekitar kampus,” tandasnya.
Sementara
itu terakit dengan pelepasan 343 mahasiswa STAI dan STISIP Syamsul Ulum
Gunungpuyuh yang melakukan KKN di wilayah kota/kabupaten Sukabumi, Bogor serta
Cianjur, Walikota menghimbau kepada mahasiswa agar mampu membaca situasi yang
sebenarnya dimasyarakat.
“Berdasarkan
pengalaman saya, terkadang mahasiswa ketika melakukan KKN merasa lebih tahu,
namun ketika terjun ke masyarakat ternyata ilmu kita masih jauh dan
dangkal. Karena tidak semuanya
berpendidikan dan selain menimbal ilmu dari masyarakat, mahasiswa juga harus
bisa mengamalkan ilmu di bangku kuliah kepada masyarakat,” ungkapnya.
0 komentar :
Posting Komentar