Sukabumi,
Batik Manuk Julang dan Permainan Bola Leungeun Seuneu ( Boles) dari
kota sukabumi secara atraktif benar-benar
mengundang antusias public dalam
Carnaval budaya dan Pentas seni
di Kota Pekalongan Provinsi Jawa tengah
kamis pagi (9/10) 2014.
Produk Batik Manuk Julang
dan Boles dengan diiringi music gendang penca merupakan salah satu kesenian khas Kota Sukabumi yang sengaja
diperkenalkan oleh Walikota dan
Sekretaris Daerah bersama staf
termasuk aparat kecamatan dan
kelurahan secara promotif kepada
publik (seluruh angggota Apeksi).“
Batik Manuk Julang maupun Boles
benar-benar mendapat sambutan
hangat dari seluruh anggota Asosiasi Pemerintah Kota
Seluruh Indonesia (Apeksi ) dan warga setempat, hingga sepanjang ruas-ruas jalan utama yang menjadi rute
carnaval budaya dan pentas seni sesak
dipadati warga.
Menurut Kepala Bagian Tata
Pemerintahan Setda Kota Sukabumi,
Iskandar, S.STV , Carnaval budaya dan Pentas seni tersebut sebagai salah satu rangkaian Rakor Komwil III ( Komisariat Wilayah III ) Apeksi 2014
dilangsungkan selama 3 hari dari
tanggal 8 hingga 10 Oktober 2014 , diawali dengan Pekan Batik Nasional (PBN)
yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Budiono , sedagkan Rakor
Apeksi dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo.
“Rakor diikuti oleh 25 Walikota dari 5 Provinsi dengan mengangkat tema "Pemberdayaan
Industri ekonomi kreatif, Pengembangan Smart City dan Smart Government dalam
menghadapi Asean Economic Community 2015” sedangkan untuk PBN mengambil tema
“Selembar Batik, Selaras Nafas Budaya dan Ekonomi Bangsa”.
Dikemukakannya, Rakor Apeksi PBN diisi Pameran Batik Nusantara, Festival
Kuliner, Wellcome Dinner dan Fahsion Show dan Visit Pekalongan Great Sale,
Gelar Seni dan Budaya serta Pekalongan Batik carnival . tema Selembar Batik,
Selaras Nafas Budaya dan Ekonomi Bangsa.
Kota Sukabumi merupakan salah satu anggota Komisariat
Wilayah III APEKSI disamping mengikuti
pameran batik ( Batik Manuk
Julang) pada PBN serta menampilkan atraksi khas daerah yakni Bola Leungeun Seuneu (Boles) diiringi Rampak
gendang.
Ketua dan Wakil Ketua
Komisariat Wilayah III Apeksi Walikota
Bandung Mochamad Ridwan Kamil, St., Mud dan H. Mohamad Muraz, S.H., M.M
mengemukakan sebagai “Salah satu tujuan
dilaksanakannnya Rakernas Apeksi untuk mempercepat tercapainnya otonomi daerah
, memajukan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya”. Penyeleggaraan
Apeksi ini sangat baik upaya menunjang pertumbuhan ekonomi bagi daerah dan
pemerintah kota yang tergabung dalam asosiasi.
Lebih lanjut Ketua dan Wakil Ketua mengharapkan Rakor menjadi ajang promosi daerah dalam
rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai investasi.
Rakernas sangat penting sebagai salah satu upaya mencari cara meningkatkan daya
saing daerah. “walikota bisa adu argumentasi mencari yang terbaik. Utamanya
tentang pelayanan dan perizinan yang lebih baik lagi,” .
“Daerah untuk lebih
mengembangkan dunia usaha dengan cara
memberikan stimulant kepada swasta dengan cara memberikan kemudahan kepada investor. Pemda harus
dinamis, membuat terobosan-terobosan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat”ujarnya /Dendayasa,SIp
0 komentar :
Posting Komentar