Sukabumi
Sebagai Bangsa Indonesia kita
harus bangga, bahwa batik telah menjadi
tren nasional bahkan diakui oleh Badan PBB sebagai warisan kemanusiaan
untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi dari Indonesia,, Artinya batik tidak hanya
diakui di dalam negeri tapi telah menjadi warisan budaya dunia.Oleh karena itu sudah sepantasnya kita menghormati, menghargai
dan yang lebih penting lagi menggunakan
batik sebagai bentuk kebanggaan kita
akan produk negeri sendiri.
Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH,MM ketika
membuka dengan resmi acara pesona Batik
Sukabumi 2014 yang dilangsungkan di Supermall Sukabumi dalam rangka memperingati
hari Batik Nasional yang diprakarsai oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) bekerjasama dengan Disporarekraf
dan Diskopperindag ( 22/10) 2014.
Selanjutnya H. Mohamad Muraz, SH,MM secara apresiatif menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pengusaha
dan produsen batik yang kerap bermunculan di Kota Sukabumi dengan
menampilkan motif batik ciri khas Kota Sukabumi diantaranya motif bunga pala, pisang kole, pakujajar dan tanaman teh.
“Ke Depan Para Produsen Batik dapat menambahkan motif
Ikan Khas Kota Sukabumi, Karena kota sukabumi juga terkenal sebagai daerah
budidaya ikan” ujarnya.
“Pemerintah Kota Sukabumi akan terus mendorong
para pengusaha batik untuk terus berkarya, karena batik merupakan salah satu
usaha ekonomi kreatif, yang perkembangannya tergantung pada kreatifitas para
desainer . Pemkot akan terus menggalakkan penggunaan batik khas Kota
Sukabumi, bagi para karyawan khususnya PNS di lingkungan Pemkot Sukabumi. dengan
harapan motif batik Kota Sukabumi semakin
dikenal diseluruh pelosok tanah air dan dunia Internasional”lengkapnya.
Kegiatan Pesona Batik Sukabumi
2014 diisi dengan penampilan fashion
show busana batik oleh para istri jajaran Muspida , pameran batik khas Kota
Sukabumi dan pemberian penghargaan bagi para desainer batik Kota
Sukabumi
0 komentar :
Posting Komentar