Kamis, 11 Desember 2014



   
Sukabumi,
Dari 11 Kota dan  Kabupaten se indonesia yang memperoleh penghargaan di bidang Lakip (Laporan  Akuntabuilitas Kinerja Instansi Pemerintah )dengan katagori “B” tahun 2014 , 8 diantaranya yang telah melakukan study banding/belajar ke kota sukabumi.
Pemerintah Kota dan Kabupaten yang memperoleh penghargaan dari Kementrian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menparb) adalah  Kota Sukabumi, Yogyakarta, Manado dan  Tanjung pinang. Sedangkan  untuk pemerintah  Kabupaten adalah,  Kab. Karimun, Bintan, Tanjung pinang, Muara Enim, Bantul Kulon progo, Sleman dan kabupaten bandung.
Penyerahan Penghargaan dilangsungkan  di Grand BallRoom Balai kartini Jakarta (8/12) 2014, oleh  Menparb, Yuddy Crisnandi dengan didampingi Mendagri dan Deputi RBKUNWAS/ M, Yusuf Ateh kepada para Bupati dan Walikota .
Menurut Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda, Iskandar, S.STP, Tahun ini Kota Sukabumi mengalami kenaikan  sebesar 0,16 , tahun 2013 (70,65) dan pada 2014 memperoleh nilai 70, 81, sementara Komponen yang dinilai antara lain perencanaan kinerja (26,24) , pengukuran kinerja ( 15,20,  , pelaporan kinerja (11, 10) , evaluasi kinerja (6,12)  dan capaian kinerja( 12,10) .
Walikota , H.Mohamad Muraz, SH, MM ketika dimintai keterangannya oleh sejumlah awak media “ Kami tetap belum merasa  puas selama lima kali memperoleh   penghargaan LAKIP  dari Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo,  masih dalam katagori B , sebenarnya bisa mendapat nilai A. hanya karena beberapa faktor, akhirnya meraih nilai B.   “Kita memang konsisten meraih penghargaan LAKIP.” ujarnya 
“Pemerintah Kota Sukabumi akan kembali membuat terobosan baru, khususnya dalam bidang pelayanan terpadu satu atap, untuk masyarakat miskin, diantaranya melalui pelayanan Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat), Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah), dan Kartu Sehat,  dengan demikian, masyarakat  tidak perlu lagi datang ke RT dan RW masing-masing, karena cukup dilayani di satu instansi terkait saja
“Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan sebuah Laporan yang berisikan akuntabilitas dan kinerja dari suatu instansi pemerintah. Untuk Pemerintah daerah tingkat propinsi dan Kota / Kabupaten instansi pemerintah adalah Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) diberikan hak dan tanggung jawab untuk mengelola sendiri administrasi dan keuangan”.
Penyusunan LAKIP berdasarkan siklus anggaran yang berjalan 1 tahun secara lengkap memuat laporan yang membandingkan perencanaan dan hasil. Dalam penyusunan suatu kegiatan belanja, dibuat suatu masukan mengenai besaran dana yang dibutuhkan, hasil sesuatu bentuk nyata yang diperoleh dari dana yang dikeluarkan. Manfaat diperoleh karena kegiatan belanja tersebut dilaksanakan serta dampak yang dihasilkan karena pelaksanaan suatu kegiatan belanja./dendayasa,SIp .

0 komentar :

Posting Komentar