Senin, 29 September 2014




Sukabumi,

Dalam upaya meningkatkan prestasi dan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP)  Nomor 46 Tahun 2011,  tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil,  sebagai penyempurnaan  dari PP Nomor 10 Tahun 1979,  karena PP ini telah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan  dan kebutuhan hukum. Menyikapi PP tersebut  Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, DR. HMN.Hanafie Zein  mengingatkan   kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan penilaian terhadap kinerja stafnya secara objektif.

Harapan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah   ketika membuka secara resmi Sosialisasi PP Nomor 46 Tahun 2011  yang dilangsungkan  di ruang pertemuan Setda  dengan diikuti para Kepala Satuan kerja perangkat daerah dilingkungan pemerintah kota sukabumi  selasa (30/9) 2014.

Lebih lanjut   DR. HMN.Hanafie Zein  mengemukan Prestasi kerja PNS  akan dinilai berdasarkan dua unsur penilaian meliputi , pertama     SKP (Sasaran Kerja Pegawai)  yaitu  rencana kerja dan target yang akan dicapai ,   kedua     Perilaku kerja, setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“PP ini mensyaratkan setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan rencana kerja tahunan instansi. SKP itu memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur ,Dalam PP itu  disebutkan, bahwa PNS yang tidak menyusun SKP dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin PNS”.

“Penilaian perilaku kerja meliputi aspek  , orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan. Khusus penilaian kepemimpinan hanya dilakukan bagi PNS yang menduduki jabatan structural. Penilaian prestasi kerja PNS ini dilaksanakan sekali dalam 1 (satu) tahun, yang dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang bersangkutan dan paling lama akhir Januari tahun berikutnya. Ketentuan mengenai peraturan penilaian PNS ini juga berlaku bagi Calon PNS (CPNS)”ujarnya.



Kami atas nama pribadi dan keluarga serta segenap karyawan/wati pada  Kantor Kominfo Kota Sukabumi menyampaikan Rasa Bela Sungkawa atas wafatnya Rekan kerja kita ;




                                "Bapak H. Syarief Oktora "Anggota PWI Kabupaten Sukabumi
                                                Wafat senin malam 29 september 2014
                                       Pukul 10.30 wib di RSU.Syamsudin SH Kota Sukabumi

Semoga almarhun diterima iman islamnya, diampuni segala dosa perdosaannya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir bathin. Amiiin.



 Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Sekretaris Daerah beserta segenap Karyawan/wati dilingkungan Pemerintah Kota Sukabumi menyampaikan Rasa Bela Sungkawa atas wafatnya  ;

                          Bpk.  H. Syarief Oktora Anggota PWI Kabupaten Sukabumi
                                              Wafat senin malam 29 september 2014
                                                              Pukul 10.30 wib
                                                di RSU.Syamsudin SH Kota Sukabumi

Semoga almarhun diterima iman islamnya, diampuni segala dosa perdosaannya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir bathin. Amiiin  




Sukabumi,
Tampilnya Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi sebagai juara I dalam lomba kelurahan tingkat nasional , sebagai motor penggeraknya secara terpadu  adalah LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), Karang Taruna, TP. PKK, Tokoh agama dan BKM  dalam menggelorakan  semangat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan.

Kepala bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Sukabumi, Iskandar, SSTV ketika menerima rombongan tamu  16 Kepala kelurahan Pemda  Kota Bogor yang melakukan study banding /belajar di kota sukabumi di ruang pertemuan Setda (29/9) 2014, dengan dihadiri Sekretaris Kecamatan Cikole Asep Koswara, MM , Ketua LPM, dan Lurah Subangjaya serta undangan lainnya.

Hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai “ungkap” Iskandar  melalui swadaya  masyarakat meliputi pembangunan jalan tembus Kokon Komariah sepanjang lebih kurang 1 km, pembangunan taman pemakaman yang berwawasan lingkungan dan Poliklinik Salma serta hal-hal lain yang banyak menyentuh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Di bidang ekonomi saat ini telah berjalan peternakan sapi sebanyak 60 ekor dan budidaya ikan lele yang dikelola oleh masyarakat dan hasil produksinya diperuntukkan bagi masyarakat, bukan itu saja limbah kotoran sapi  dioleh menjadi pupuk dan bio gas dan  susu yang basi diolah menjadi penganan kerupuk.” Ujarnya.

Menurut Ketua LPM Kelurahan Subangjaya, Drs Amir Makhmud,KH “ Kami bergerak melalui langkah Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi ( KIS) dalam menyelaraskan antara kebijakan pemerintah daerah  dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat, sehingga lahir yang namanya BangJali (Subangjaya Peduli).

“Melalui pendekatan religi sesuai dengan kultur masyarakat, pada setiap kesempatan pertemuan apa saja  secara gencar dilakukan sosialisasi tentang berbagai program pemerintah daerah, baik dari sisi pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan, sehingga lahir nuansa kebersamaan dan keterpaduan antara Pemerintah, pihak Swasta dan masyarakat” ungkapnya.

Menurut Camat Kecamatan Bogor selatan, Drs. Heri Karnadi (Ketua rombongan) , “ Kami datang ke kota sukabumi PP untuk menghindari arus  kemacetan lalu lintas ,sengaja    menggunakan angkutan darat Krd. Parahiangan , berinisiasi untuk belajar di kota sukabumi, tentang kiat kiat yang telah dilakukan oleh Pemda Kota Sukabumi,  sehingga Kelurahan Sibangjaya mampu tampil sebagai juara I dalam lomba kelurahan di tingkat nasional /derndayasa, SIp