Selasa, 08 April 2014


Sukabumi,
Salah seorang siswa dari Pontren terpadu Hayatan Toyyibah Kota Sukabumi, Salman Ghifary unjuk kebolehannya di dunia internasional dengan meraih medali emas dalam ajang International Environmental Project Olympiad (INEPO) di Azerbaijan 1-7 April 2014

Menurut Kepala Sekolah Pontren terpadu  Hayatan Toyyibah, Dzaki, bahwa Salman sebelum mewakili Indonesia diajang internasional  terlebih dahulu mengikuti Indonesian Science Project Olympiad (ISPO)  Februari 2014 lalu.

 Ajang tersebut merupakan perlombaan bergengsi dalam penelitian ilmiah dan melibatkan juri dari berbagai perguruan tinggi seperti ITB Bandung dan Universitas Indonesia (UI) dan pada saat itu , Salman mengambil judul penelitian "Pemanfaatan campuran natrium bikarbonat dan asam asetat sebagai alat pemadam kebakaran sederhana".  Penelitian Salman tersebut mendapat penghargaan berupa medali perunggu dan berhak maju ke ajang internasional di Azerbaijan.


Diungkapkan  Dzaki, proses penelitian yang dilakukan Salman mendapatkan bimbingan dari sejumlah guru. Terutama, bimbingan materi dari Indra Samsudin dan Muhammad Patrick (native speaker).


Salman Ghifary mengatakan, ia sudah sejak 7 bulan yang lalu mempersiapkan penelitian dengan tema alat pemadam kebakaran sederhana itu yakni sejak awal tahun pelajaran 2013-2014,

Awal mulanya menurut Salman merasa gugup karena harus mempresentasikan penelitiannya dalam bahasa Inggris, namun  dengan bermodalkan  kepercayaan diri serta bimbingan para guru, akhirnya Salman berhasil melalui semua tahapan sehingga meraih medali emas. 

Tepat pada hari keempat perlombaan, Salman ditetapkan meraih medali emas setelah sebelumya melakukan presentasi di depan para juri dari berbagai negara di dunia/Sumber Republika.go.id.

0 komentar :

Posting Komentar