Minggu, 29 September 2013




Foto Dik2 Humas
  

Sukabumi,




Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat baik bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya

Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH., MM.,didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Beny Haerani, MM ketika   melepas dengan resmi 14  tenaga pendidik dari 9 SMP Negeri dan 1  SMP Swasta yang akan melakukan study banding ke Australia selama 21 hari.

Upacara pelepasan dilangsungkan di rumah dinas Walikota baru-baru ini (24/9) dengan dihadiri unsur Organisasi Perangkat Daerah terkait dan guru yang akan mengikti Study banding.


Melalui  kegiatan study banding tersebut Walikota Sukabumi mengharapkan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang nantinya mampu diterapkan  di sekolah masing-masing , oleh karena itu ikuti study banding ini dengan sebaik baiknya.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Beny Haerani, MM , Program magang tersebut merupakan program dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat sehingga seluruh biaya ditanggung oleh Pemprov Jabar. Para tenaga pendidik yang akan melaksanakan program magang ini sebelumnya sudah mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh Pemprov Jabar dan harus bersaing dengan para pendidik dari daerah lain di Jawa Barat. Kota Sukabumi patut berbangga karena dari ribuan tenaga pendidik di Jawa Barat, 14 orang berhasil lolos dari Kota Sukabumi dan berhak untuk mengikuti program ini. dens



Foto ; Dik Humas

Sukabumi,
 
Sesuai dengan amanat  Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD  adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.



Ketua Tim Penggerak  PKK Kota Sukabumi Ny. Hj. Esih Setiasih Muraz, selaku ketua Bunda PAUD ,disela sela kesibukannya pada saat  melakukan kunjungan persuasive  ke wilayah Bunda PAUD Kecamatan Citamiang belum lama ini.



“Kami akan menyusun kepengurusan dan menobatkan Bunda PAUD Kecamatan dan sesuai dengan program kerja keliling  ke 7 wilayah  Kecamatan meninjau kondisi PAUD TK dan RA ,untuk lebih dekat akan melaksanakan pertemuan sebulan sekali  dengan TIM PAUDI dengan IGRA dan IG TKI melalui  Forum yang terbentuk terdiri PAUDI,  PC-PC yang membawahi Bunda PAUD Kecamatan, sehingga nantinya secara berjenjang  bilamana terdapat permasalahan Bunda PAUD Kecamatan  bisa langsung menyampaikannya  ke Forum Bunda PAUD”.

 
Setelah resmi menjadi Bunda PAUD  , Ny. Hj. Esih Setiasih Muraz, menyerukan agar PAUD dijadikan sebagai pendidikan prapendidikan dasar yang harus diikuti oleh seluruh anak di Kota sukabumi. Menurutnya, hal itu akan membawa dampak positif  untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD.

Selanjutnya, Ny.Hj. Esih Setiasih Muiraz,   mengajak segenap lapisan masyarakat Kota Sukabumi untuk meningkatkan peran dan usahanya dalam rangka memajukan PAUD. Ia menilai, banyaknya lembaga PAUD saat ini merupakan cerminan minatnya masyarakat terhadap PAUD.

“Peran Bunda PAUD merupakan profesi sukarela yang berlandaskan pada cinta dan kasih sayang. Untuk itu, ia mengajak agar seluruh Bunda PAUD di tingkat Kecamatan untuk menjadi lokomotif dalam mewujudkan PAUD yang lebih baik,
Sehingga semua bisa berjalan sinergis dalam mengemban tugas mulia ini. Para Bunda PAUD, guru PAUD, dan orangtua agar terus mendidik dengan penuh kasih sayang serta merangsang pendidikan secara jasmani dan rohani agar anak-anak memiliki kesiapan yang tangguh," ujarnya./dendayasa

Jumat, 27 September 2013



Sukabumi,

Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), bagi Pemerintah Kota Sukabumi merupakan salah satu program yang sangat strategis, dengan dasar pemikiran dan basis sasaran para siswa di sekolah, UKS merupakan media pembelajaran yang tepat, khususnya dalam upaya mengenalkan dan membiasakan sejak dini  masyarakat, untuk terbiasa hidup sehat, melalui   pengelolaan penataan  lingkungan hidup yang dibangun penuh dengan kebersamaan.

Melalui program Trias UKS “  Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Penyuluhan Lingkungan Sehat, dengan harapan  dapat meningkatkan derajat kesehatan warga masyarakat, yang tentunya dapat berpengaruh terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selain itu, melalui Trias UKS, juga diharapkan dapat mendorong upaya pencapaian program Kota Sukabumi Sehat, Jawa Barat Sehat, dan Indonesia Sehat. Ketiga, kondisi warga masyarakat yang sehat, selain akan mencerminkan keberhasilan pembangunan, juga dapat menjadi aset berharga bagi Pemerintah Kota Sukabumi, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan problematika pembangunan, pada masa mendatang yang semakin kompleks.

Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH MM berkenaan dengan tampilnya
SMK Negeri 1sebagai  juara III  dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Tahun 2013. Dengan keberhasilan tersebut, SMK Negeri 1  memperoleh  Piagam Penghargaan, Trophy dan Uang Pembinaan dari Pemerintah Pusat.  I, diraih SMA Pembangunan Kota Metro Provinsi Lampung, dan juara II SMA Negeri 1 Kabupaten Gianjar Provinsi Bali.

Kepala SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, Saepurohman Udung, M.Pd. menjelaskan, keberhasilan tersebut merupakan keberhasilan semua pihak, yakni pihak sekolah, Pemerintah Kota Sukabumi, instansi terkait, para siswa dan orang tua murid.
“Kiat- yang dilakukan dalam meraih keberhasilan tersebut,  soliditas di dalam, antara Kepala Sekolah dengan Dewan Guru, Tata Usaha dan para Siswa, terutama dalam memahmi visi dan misi sekolah, peningkatan disiplin dan profesionalitas kerja, serta reward and punishment, yakni memotivasi untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasi dalam berbagai bidang. Selain itu, pihaknya beserta seluruh jajarannya, senantiasa berupaya optimal mewujudkan SMK Negeri 1 Kota Sukabumi menjadi sekolah unggulan di Kota Sukabumi, serta menjadi sekolah yang Rahmatan Lil Alamin, yakni sekolah yang bermanfaat bagi warga masyarakat, lingkungan dan Pemerintah Kota Sukabumi”.

“Kegiatan lainnya yang dilaksanakan, yakni setiap siswa setiap pagi diwajibkan membaca AL-Quran, serta setiap satu minggu sekali diwajibkan mengikuti Pendidikan Agama Islam (PAI) secara terpadu, termasuk belajar Sholat Jenazah dan Sholat Istikhoroh. Selanjutnya pada setiap Kamis malam diwajibkan mengikuti Malam Pembinaan Iman dan Taqwa (Mabit), serta pada setiap Jumat subuh diwajibkan mengikuti Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Agung “.

Prestasi lainnya yang berhasil diraih baru-baru ini, seperti dijelaskan Kepala SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, antara lain masuk 7 besar Lomba Ekselen Tingkat Internasional yang dilaksanakan di Jerman, untuk Mata Lomba Industrial Control, atas nama siswa SMKN 1 Kota Sukabumi Jurusan Listrik, Eko Iman Gunawan. Kemudian juara I Lomba Mekatronika Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2013, dan saat ini sedang mengikuti lomba yang sama di Tingkat Nasional mewakili Provinsi Jawa Barat, yang berlangsung selama 4 hari, tepatnya dari tanggal 23 sampai dengan 26 September 2013, bertempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta./dens






Sukabumi,



Sesuai  dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, bahwa  Pendidikan anak usia dini ( PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian ransangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan yang  lebih lanjut.

 Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M pada upacara penerimaan Tim penilai  Lomba Bunda PAUD Tingkat Provinsi Jawa Barat kamis 26/9 di ruang utama dengan dihadiri  Pimpinan DPRD, unsur Muspida, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , Instansi Vertikal, serta jajaran pengurus Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persit Kartika Chandra dan  undangan lainnya.


Ditegaskannya, peningkatan dan pengembangan PAUD di Kota Sukabumi  dilaksanakan secara terpadu dan  bertahap  pemerintah bersama-sama pihak swasta dan peran serta  masyarakat, sehingga keberadaan PAUD  semakin hari mengalami peningkatan baik dari sisi kwalitas maupun kwantitas   mencapai , TK 62 dan RA 62 . Hanya menurut Walikota yang harus menjadi perhatian     tingkat kelayakan kesejahteraan guru PAUD itu sendiri. 


Menurut  Ketuai Tim Penilai Lomba Bunda PAUD Tingkat Provinsi Jawa Barat , Dr. Hj. Euis Karwati, M.Pd., S.Kom. bahwa penilaian dititikberatkan pada upaya Bunda PAUD dalam melaksanakan program-program pemerintah, termasuk peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK), kemitraan dengan instansi dan perusahaan, pengembangan kepribadian, serta monitoring dan evaluasi. Dikatakannya, dalam penilaian Lomba Bunda PAUD Tingkat Provinsi Jawa Barat  akan diambil 3 besar terbaik Bunda PAUD se Jawa Barat, untuk dilakukan penilaian dan wawancara ulang di Bandung serta pemenang  akan diikutsertakan pada Lomba Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2013, mewakili Provinsi Jawa Barat. 


Ketua TP.PKK Kota Sukabumi, Ny. Hj. Esih Setiasih sebagai Bunda PAUD mengemukakan, bahwa sejak dikukuhkannya menjadi Bunda PAUD bulan Juli yang baru lalu , sejak itulah “ Sesuai dengan program yang ada  “Kami telah, sedang dan akan terus melakukan pembinaan   ke 7 wilayah Kecamatan untuk mendorong  Bunda PAUD Kecamatan agar lebih eksis untuk melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap   Pendidikan Usia Dini,  TK dan  Roudotul Atfal ( RA).

Dikemukakan Ny. Hj. Esih Setiasih Muraz, di Kota Sukabumi  Pembinaan  dilakukan secara berjenjang dengan kehadiran Forum serta  Bunda PAUD Kecamatan, tentunya  sebagai media strategis bagi kepentingan  TK dan RA dalam menyampaikan  segala   bentuk persoalan yang dihadapi dengan harapan melalui mekanisme semacam ini  akan lebih memantapkan tingkat pengembangan TK RA   ke depan/ dens.






Sukabumi,

Peranan perempuan merupakan komponen utama dari keluarga dalam pemenuhan kebutuhan hidup baik bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan pendapatan...serta memberikan ruang kepada perempuan untuk membangun dirinya..keluarganya dlm bentuk mobilisasi dan pemanfaatan seluruh potensi perempuan dan masyarakat serta perang aktif gerakan PKK dgn difasilitasi oleh SKPD dan lembaga masyarakat..


  Wakil Walikota Sukabumi H.Achmad Fahmi, S.Ag.,MM.Pd pada acara penerimaan Tim Evaluasi & Monitoring P2WKSS Provinsi Jawa barat dalam rangka Monitoring Peningkatan Peranan wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera ( P2W KSS) di RW. 20 Kelurahan Dayeuh Luhur Kecamatan Warudoyong rabu 25/9 2013.

Ditandaskannya,  Program P2WKSS dilaksanakan secara berkelanjutan hingga tercapai Norma Keluarga Kecil bahagia, sehat dan sejahtera “ Upaya menunjang kelancaran pelaksanaan P2W KSS dilingkungan RW. 20 telah , sedang dan akan terus dibenahi dibangun sarana prasarana kesehatan, pengadaan kebun percontohan, perbaikan rumah tidak layak huni dan perbaikan sarana dan prasarana fisik seperti jalan lingkungan dan saluran air serta pelatihan keterampilan dan penyuluhan dilokasi binaan, pemberian modal usaha, dgn sumber pendanaan dari lintas bidang, baik APBD Kota, Provinsi serta swadaya masyarakat dan swasta
 

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Ny. Hj. Esih Setiasih Muraz merasa optimis bahwa , Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong akan berada diperingkat teratas  pada Lomba P2WKSS Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2013, apabila ditinjau. baik dari sisi  administratif maupun  fisik dan non fisik di lapangan./dendayasa