Minggu, 25 Agustus 2013









Sukabumi,

Isu pemanasan global yang lebih dikenal dengan global warning ramai dibicarakan orang, baik ditingkat lokal, Provinsi, Nasional serta dunia internasional , sehingga  secara drastis kesadaran lingkungan menjadi point penting dalam kehidupan manusia. Tiba-tiba saja gerakan Go Green menjadi begitu popular dan bergerak secara serempak di seluruh penjuru dunia.

Beragam cara pun dilakukan, demi menekan beban yang harus ditanggung bumi, sebagai akibat dari pemanfaatan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Sudah jadi rahasia umum pula, betapa setiap tahun laju deforestasi selalu meningkat, sehingga total tutupan hutan sebagai penyangga kesinambungan ekosistem terganggu, berakibat pada timbulnya perubahan iklim dan bencana alam, seperti banjir dan longsor. Belum lagi, buangan gas emisi kendaraan bermotor, rumah tangga dan pabrik turut andil menjadikan Bumi ini semakin panas.

Mencermati  kondisi demikian Gerakan Sukabumi Go Green diresmikan  Walikota Sukabumi H. Mohamad Muraz, S.H., M.M (22/8/13) di Lapangan Merdeka melalui launching aksi penanaman benih pohon dan bank Tanaman Kota Sukabumiyang dilangsungkan  bersamaan  dengan kegiatan Gelar Tradisi Komunitas Budaya se Jawa Barat dan Banten Tahun 2013 Direktorat Pembinaan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

  Ketua Panitia Sukabumi Go Green Ir. A. Bagus Pekik H selaku Ketua Bank Tanaman Kota Sukabumi memaparkan dibentuknya Sukabumi Go Green adalah untuk menjadikan Sukabumi sebagai penggerak go green dan sebagai salah satu Bank Tanaman untuk daerah Sukabumi juga wilayah lainnya, sesuai dengan visi Sukabumi Go Green “ Dari Sukabumi untuk Menghijaukan Negeri” dengan motto “ Dayeuh Endah Rahayat Betah” .

Sukabumi Go Green diresmikan Walikota, H. Moch Mohamad Muraz, SH, MM melalui penandatanganan piagam dan penyerahan secara simbolis oleh Wakil Walikota H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.MPd bantuan 5000 bibit pohon dari Goib dan 2000 bibit pohon dari PASIM kepada Ketua DPRD Kota Sukabumi Aep Saepurahman, S.E dilanjutkan dengan melakukan penanaman pohon disekitar Lapang Merdeka.

 Walikota Sukabumi menegaskan bahwa bukan lah hewan dan tumbuhan yang membutuhkan manusia, tetapi sebaliknya manusia lah yang membutuhkan flora dan fauna oleh sebab itu adalah keharusan kita untuk menjaga nya, sebagai wujud menjaga kelestarian alam diharapkan terbentuk budaya menanam pohon dikota Sukabumi . Walikota juga menjelaskan bahwa kegiatan Sukabumi Go Green sangat didukung oleh Pemerintah Kota Sukabumi dan merupakan murni inisiasi warga masyarakat  tanpa bantuan dana dan biaya dari APBD.

Kegiatan dihadiri unsur Muspida, Ketua DPRD Ketua Pesantren Dzikir Al-Fath, KH.DR. Fajar Laksana beserta  para relawannya Al-Fath, Komunitas motor Sukabumi Tiger Club, Mahasiswa PASIM, beserta siswa-siswi adari semua jenjang pendidikan./Dendayasa,SIp 



0 komentar :

Posting Komentar