Minggu, 18 Agustus 2013



 
Sukabumi
Paskibraka atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka , tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatanproklamasi kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat  Kota –Kabupaten, Provinsi dan Nasional di Istana Negara. Anggotanya berasal dari pelajar SLTA Sederajat kelas 1 ATAU 2. Penyeleksian anggotanya dilakukan  bulan April untuk persiapan pengibaran pada17 Agustus.
Sejarah Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) Husein Mutahar, untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Pada saat itulah, di benak Mutahar terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air.
 Berkenaan dengan hal tersebut, Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M.,i Kamis malam, 15 Agustus 2013,  di Gedung Juang 45  mengukuhkan 31 pelajar SMA, SMK dan MA se Kota Sukabumi, sebagai Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2013, untuk melakukan tugas pengibaran dan penurunan Bendera Pusaka Merah Putih, pada Upacara Puncak Peringatan Ke-68 Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2013, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Agustus 2013,di Lapangan Merdeka .

Walikota Sukabumi menandaskan, peristiwa pengkuhan terhadap para pelajar SMA, SMK dan MA se Kota Sukabumi sebagai Anggota Paskibraka Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2013 ini, dapat dijadikan momentum yang bersejarah dan bermakna, khususnya bagi para pelajar SMA, SMK dan MA, yang dikukuhkan sebagai Anggota Paskibraka Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2013.

Dikemukakannya didasarkan sedikitnya pada empat pemikiran. Pertama, tidak semua orang mendapat kesempatan untuk menjadi Anggota Paskibraka, karena harus mengikuti serangkaian seleksi yang cukup ketat dan berat. Kedua, berbagai latihan disiplin, keterampilan, wawasan kebangsaan dan kesamaptaan yang diberikan, dapat dijadikan salah satu hal yang amat penting dan berharga, khususnya dalam membentuk karakter, identitas dan integritas pribadi, yang akan bermanfaat pada masa mendatang. Ketiga, dengan menjadi Anggota Paskibraka, para pelajar mulai diberi suatu tanggungjawab yang cukup berat, dan hal tersebut akan menjadi pembelajaran penting, dalam menyongsong masa depan yang penuh dengan tantangan. Keempat, dengan menjadi Anggota Paskibraka, maka Dharma Mulia Putra Indonesia yang menjadi pedoman dalam pola pikir dan perilaku, akan menjadi tolok ukur oleh warga masyarakat, khususnya oleh para remaja dan para pelajar lainnya di Kota Sukabumi.

 Walikota Sukabumi berharap kepada para pelajar SMA, SMK dan MA yang dikukuhkan menjadi Anggota Paskibraka , sebagai umat yang beriman dan bertaqwa, agar senantiasa mengedepankan sikap syukur dan sabar, yakni syukur atas kesempatan yang telah dikaruniakan oleh Allah Taalla, dan sabar dalam menjalankan tugas berat yang dipikul. Dengan demikian, berbagai tugas berat yang dipikul tersebut, pasti dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik, serta akan senantiasa dilapangkan jalan dalam meraih prestasi di berbagai bidang, sesuai dengan harapan semua pihak.

Acara pengukuhan dihadiri oleh para pini sepuh Perintis dan Pejuang Kemerdekaan, Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Wakil Walikota Sukabumi, Pimpinan dan Anggota DPRD, unsur Muspida, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat dan Lurah, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Sukabumi, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Pemuda, Insan Pers dan undangan lainnya.




   

0 komentar :

Posting Komentar