20 KK Calon Transmigran Kota Sukabumi Ikuti PDU

Kota Sukabumi-

           

Menjelang keberangkatan ke daerah transmigrasi, 20 KK transmigran asal Kota Sukabumi mengikuti Pendidikan Dasar Umum (PDU) selama 3 hari di Bumi Mandiri Centre (BMC) Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin (5/12). Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana (Dinnsostek PB) Kota Sukabumi, Adang Taufik.

Menurut Kadis Sostek dan PB Kota Sukabumi Adang Taufik, sebelum mengikuti pelatihan dasar umum ini, seluruh calon transmigran terlebih dahulu mengikuti proses penjaringan di tingkat propinsi selama 1 minggu. Pada intinya, pelatihan dasar umum ini sekaligus sebagai pemantapan sebelum diberangkatkan.

“Karena yang paling penting mereka harus memantapkan hatinya untuk benar-benar serius menjadi transmigran, jangan sampai baru beberap hari disana sudah menyerah,” katanya.

Dirinya juga menghimbau kepada 20 KK transmigran, untuk bisa memaksimalkan  potensi yang dimiliki hingga bisa berkembang dengan optimal. Dimana salah satu cara untuk mengembangkan potensi yang dimiliki yaitu harus fokus untuk bekerja ketika di daerah asal transmigran.

“Kalau mereka bisa memaksimalkan potensi yang ada dengan bekerja mengolah areal perkebunan yang telah diberikan, bukan tidak mungkin kedepannya taraf kesejahteraan mereka juga akan semakin meningkat,” ujarnya.

Sementara itu Plh. Kabid Nakertrans Dinsostek PB Kota Sukabumi, Agus Adriamsyah mengatakan, seluruh transmigran yang mengikuti pelatihan dasar umum ini akan di berikan materi tentang pertanian, perkebunan dan kerajinan. Bukan hanya itu saja, nantinya mereka juga akan praktek langsung dalam pelatihan ini.

Lebih lanjut Agus mengungkapkan, rencananya untuk tahap I pada tanggal 19 Desember mendatang akan diberangkatkan terlebih dahulu 10 KK, sedangkan untuk tahap II masih menunggu hasil rapat intern. Rencananya 20 KK transmigran asal Kota Sukabumi, akan ditempatkan di daerah transmigrasi yang terdapat di Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi  Utara dan Kabupaten Konawe Utara di Porpinsi Sulawesi Tenggara.

“Untuk pelepasan keberangkan seluruh transmigran, rencananya akan di lepas oleh Walikota Sukabumi,” ungkapnya.(Herry)