Kota Sukabumi-Pelita
Sebanyak
150 orang warga dari 7 kecamatan se Kota Sukabumi, mendapatkan Bantuan Stimulan
perumahan Swadaya (BSPS)serta bantuan prasarana, sarana dan utilitas tahun 2011
tahap II dari Kementerian Perumahan Rakyat RI dengan total bantuan Rp. 1,425
miliar. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota
Sukabumi H. M. Muraz di Aula Pertemuan Bappeda Kota Sukabumi, Selasa (6/12).
Sama seperti tahap I, masing-masing
KK menerima Rp 5 juta untuk peningkatan kualitas dan penyaluran dana untuk
peningkatan sarana utilitas.
Sekda
M. Muraz menghimbau agar dalam penyerahan bantuan ini tidak ada potongan uang,
karena ini merupakan hak mereka. “Apabila ada potongan langsung saja warga
penerima bantuan untuk melaporkan ke pemerintah,” katanya.
Bahkan
Sekda juga menyarankan kepada masyarakat untuk tidak cepat percaya dengan
oknum-oknum yang meminta uang bantuan tersebut tanpa alasan apapun. Untuk itu
dirinya sangat setuju dengan system penyerahan langsung kepada warga penerima
bantuan, sehingga tidak dititipkan melalui siapapun.
Lebih
lanjut Sekda meminta kepada masyarakat agar bantuan ini bisa dipergunakan
dengan baik khususnya untuk merenovasi rumahnya masing-masing. Jangan sampai
uang dari bantuan ini habis tapi rumahnya belum selesai dibangun.
“Untuk
itu agar program ini berjalan dengan baik, dalam pelaksanaan pembangunannya
perlu dilakukan secara swadaya dengan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Sementara
itu Ketua Pokja BSPS Bidang Fisik Bappeda Kota Sukabum,Yoni mengatakan, sebelum
bantuan tersebut digulirkan pihaknya menyebarkan undangan dan formulir ke
setiap kecamatan yang di sebarkan lagi ke kelurahan untuk menjaring warga
yang memiliki rumah tidak layak huni.
“Ada
6 kriteria yang menjadi persayaratan bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan
tersebut, salah satunya dari penghasilan mereka sehari-hari. Setelah data kita
dapat pada bulan April lalu, langsung kita lakukan verifikasi kelapangan,”
katanya.
Dijelaskan
Yoni, nantinya setelah pembangunan berjalan 30 persen kita kembali melakukan
verifikasi untuk diusulkan kembali ke pusat. Saat ini ada sekitar 3.000 rumah
tidak layak huni yang belum tersentuh di 7 kecamatan se Kota Sukabumi. (Bud/4)
0 komentar :
Posting Komentar