Kota Sukabumi ,
Pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kemenpera menggunakan APBN Perubahan 2011 bagi 200 KK di Kota Sukabumi untuk tahap 1 berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan berdasarkan hasil monitoring Pokja BSPS Bappeda Kota Sukabumi, BKM Kelurahan Sukakarya dan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) di 11 Kelurahan dari 7 Kecamatan se Kota Sukabumi, hampir seluruh Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang mendapatkan bantuan tersebut sudah mencapai 30 persen.
“Dari hasil pantauan selama 2 hari ke beberapa kelurahan menunjukkan hasil yang bagus dengan pencapaian pengerjaan renovasi RTLH sudah mencapai 30 persen. Insyallah target 7 hari renovasi RTLH keseluruhan mencapai 30 persen dapat terlaksana,” kata Ketua BKM Sukakarya, Kecamatan Warudoyong Agung Sulaksana saat ditemui di sela-sela melakukan monitoring bersama dengan Ketua Pokja Asep Yoni dan TPM, kemarin.
Dijelaskannya, selain renovasi RTLH yang menunjukkan hasil bagus pihaknya juga memantau sejauhmana pengerjaan Peningkatan Sarana Utilitas (PSU) berupa jalan lingkungan juga sudah mulai dikerjakan.
“Bukan itu saja tingkat pastisipasi masyarakat dalam program ini juga sangat begitu antusias, karenanya pencapaian target 30 persen untuk tahap 1 tidak terlepas dari peran unsur swadaya masyarakat dan rekan-rekan BKM di wilayah,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, rencananya untuk penyaluran dana BSPS tahap II akan dilaksanakan sebelum akhir bulan Desember. Karena pihaknya terlebih dahulu akan mengirimkan foto-foto seluruh RTLH yang sudah mencapai 30 persen ke Kemenpera sebelum 26 Desember mendatang.
“Alhamdulillah berdasarkan pantauan di lapangan, 200 KK yang mendapatkan bantuan BSPS secara utuh menerima dana bantuan dan tidak ada potongan sama sekali,” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang warga yang mendapatkan bantuan BSPS, Nano (50) Rt 1/12 Kp. Jabon Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong mengaku, sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Kemenpera yang disalurkan melalui BKM Kelurahan Sukakarya.
“Alhamdulillah untuk tahap 1 ini pengerjaan rumah saya sudah mencapai 30 persen dan rencananya dana tahap II nanti akan dipakai untuk memperbaiki sebagian dinding rumah yang masih menggunakan bilik,” kata pria yang sehari hari bekerja serabutan tersebut.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa ketika dana tahap 1 disalurkan sama sekali tidak ada potongan sepeserpun dan dana yang didapatkannya utuh sebesar Rp. 2,5 juta. Bahkan dirinya berkeinginan agar, Pemkot Sukabumi bisa memantau langsung ke rumah warga yang mendapatkan bantuan tersebut.
“ Sejak awal yang terus memantau pengerjaan rumah kami dilakukan oleh BKM, sekali-sekali saya ingin agar pejabat yang ada di Pemkot Sukabumi bisa turun langsung ke lapangan sekaligus bertatap muka,” ungkapnya.(Herry)
0 komentar :
Posting Komentar