Sukabumi,
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Attoyyibah RW 2, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, bekerja sama dengan para kaum aghnia dan para donatur setempat, menurut rencana akan menyelenggarakan tabligh akbar, tepatnya pada hari Jumat malam, tanggal 23 Desember 2011 pekan ini. Selain itu, juga akan menyelenggarakan khitanan masal dan pemberian santunan kepada para jompo, anak yatim dan kaum dhuafa, yang dijadualkan berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 24 Desember 2011.
Ketua DKM Attoyyibah RW 2, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, H. Hafidin menjelaskan, penyelenggaraan khitanan masal dan pemberian santunan kepada para jompo, anak yatim dan kaum dhuafa tersebut, merupakan yang pertama kali dilaksanakan, pada periode kepengurusannya.
Berkaitan dengan hal tersebut, penyelenggaraan khitanan masal tersebut, jumlah pesertanya untuk sementara dibatasi, yakni hanya 30 orang anak, perwakilan dari 10 RT se wilayah RW 2 Kelurahan Benteng, atau setiap RT hanya diperbolehkan mengirimkan masing-masing 3 orang anak. Dikatakannya, setiap anak yang dikhitan, menurut rencana akan mendapat Sarung, Baju Koko, Peci dan Uang Panyecep.
Demikian pula pemberian santunan kepada para jompo, anak yatim dan kaum dhuafa, juga jumlahnya dibatasi, yakni hanya 200 orang untuk 10 RT se wilayah RW 2 Kelurahan Benteng, atau setiap RT hanya mendapat jatah maksimal masing-masing 20 orang. Kecuali ada RT yang jumlahnya kurang dari 20 orang, sisanya bisa dilimpahkan ke RT yang lainnya.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya tabligh akbar tersebut, dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan keagamaan, keimanan dan ketaqwaan, serta ukuwah islamiyah dan syiar islam. Sedangkan dilaksanakannya khitanan masal, pemberian santunan kepada para jompo, anak yatim dan kaum dhuafa tersebut, dalam rangka upaya meningkatkan kepedulian dan kesalehan sosial warga masyarakat, terhadap sesama umat manusia, khususnya di wilayah RW 2 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.Endang S/Dens
0 komentar :
Posting Komentar