·
Selasa, 20/09/2011 - 06:14
SUKABUMI, (PRLM).-
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kab. Sukabumi akan menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang
daerahnya mengalami krisis air, pengaruh musim kemarau saat ini. Untuk
penyaluran air bersih tersebut, BPBD sudah berkoordinasi dengan Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Sukabumi.
Selain itu, BPBD pun
akan menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan untuk daerah yang dilanda
kekeringan. Hal itu guna mengatasi terjadinya rawan pangan dan wabah penyakit
dampak dari kekeringan tersebut.
“Kami sudah menyiapkan
berbagai bantuan untuk daerah yang dilanda bencana kekeringan. Dari mulai
suplai air bersih untuk minum, termasuk makanan dan obat-obatan. Kita sudah
berkoordinasi dengan dinas dan OPD (organisasi perangkat daerah) untuk
penanggulangan bencana kekeringan ini,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik,
BPBD Kab. Sukabumi, Usman Susilo ketika dihubungi di Palabuhanratu, Senin
(19/9).
Menurut dia, sebelum
menyalurkan bantuan tersebut, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan
verifikasi dan peninjauan langsung ke lapangan apabila ada daerah yang
dilaporkan terkena bencana kekeringan. Selain untuk mengecek sejauhmana kondisi
kekeringannya, sekaligus juga mendata jumlah warga yang memerlukan bantuan.
“Pendataan warga ini
diperlukan untuk menentukan jumlah bantuan yang akan kita kirimkan. Contohnya,
bantuan air bersih. Kita akan menghitung berapa tangki air bersih yang akan
kita kirim untuk masyarakat yang mengalami krisis air. Nanti kita dengan PDAM
akan mengirimkan langsung bantuan air bersih tersebut,” tutur Usman.
Di tempat terpisah,
Kepala PDAM Cabang Palabuhanratu, Cucu Hermana mengatakan, kapan pun diminta
bantuannya, pihaknya akan siap menyediakan pasokan air minum untuk masyarakat
yang dilanda krisis air. Hanya saja, untuk penyediaan mobil tankinya harus
didatangkan langsung dari kantor PDAM Sukabumi.
“Kami tidak punya mobil
tankinya. Untuk penyediaan mobil tangki harus dari kantor pusat (PDAM
Sukabumi). Kami hanya bisa menyediakan air bersih. (A-26/A-67).***
0 komentar :
Posting Komentar