Minggu, 25 Januari 2015



Sukabumi,
Utsman bin Affan RA sosok salah seorang  sahabat nabi dan khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin yang dikenal sebagai pedagang kaya raya dan sangat dermawan, hingga malaikat merasa malu  dan  di awal dakwah nya  banyak bantuan ekonomi yang diberikan kepada umat Islam, sehingga  patut dicontoh oleh kita  semua.




Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH , MM ketika meresmikan masjid Jamie Ustman bin Affan RA yang dibangun cukup refresentatif diatas luas  tanah 400m2 di  komplek perumahan genting puri  kecamatan baros  minggu(25/1).Upacara persmian ditandai dengan penyerahan sarana keagamaan berupa  uang  dan 50 buah kitab suci Al- Quran kepada ketua DKM serta piagam penghargaan kepada  para donasi.    



Kehadiran Mesjid Jamie ini “ungkap Walikota hendaknya  benar-benar  dapat   dipelihara serta   dimafaatkan dengan sebaik mungkin  guna   menghasilkan anak-anak yang soleh, jujur , profesional dan ikhlas, karena kemakmuran masjid tentunya kembali kepada  Jemaah atau warga setempat ,   baik dari sisi kontek ritual maupun sosial.   



Lebih lanjut dikemukakan H. Mohamad Muraz, SH,MM sesuai dengan regulasi yang ada bahwa setiap pengembang/ pengusaha jasa perumahan diwajibkan untuk menyediakan tanah untuk pasos (pasilitas khusus ) dan pasum (pasilitas umum ) seluas 2 % dari luas tanah yang ada sebagai sarana peribadatan dan tempat bermain putra-putri kita.



Pada kesempatan itu pula Walikota mengemukakan upaya meningkatkan  pelayanan kesehatan, pemerintah kota sukabumi kini telah telah membangun rumah sakit baru gratis  type d di wilayah kecamatan lembursitu. ujarnya



Menurut  panitya pelaksana, Asep Fitrah Malik  bahwa pembangunan masjid Jamie Ustman bin Affan dibangun diatas tanah 400M2, dengan menelan biaya  Rp 550 juta  bantuan dari warga Kuwait dan Arab Saudi ( Syaikh Shalah Al-Satti dan Syaikh Khaled Alarfaj) yang dilengkapi dengan    swadaya masyarakat sebesar   Rp 25 juta, sedangkan untuk penyediaan lahannya dari pihak pengembang/dendayasa,SIp.




0 komentar :

Posting Komentar