Rabu, 06 November 2013




Sukabumi,

Dalam rangka mengakomodir permintaan masyarakat di wilayah Bogor-Sukabumi dan mengatasi kemacetan arus lalu lintas sebagai salah satu solusinya, yaitu menjalankan kembali KA lintas Bogor Sukabumi yang sebelumnya dilayani dengan KRD Bumi Geulis. Pengoperasian KRD Bumi Geulis terakhir beroperasi tanggal 15 Desember 2012, tetapi karena kendala operasional yaitu tidak bisa jalan artinya mengalami masalah dengan mesin KRD tersebut, dan pada kesempatan ini akan dijalankan kembali lintas Bogor-Sukabumi tersebut, demikiam dikatakan kahumas PT Kereta Api Indonesia (Persero) -Daerah Operasi 1 Jakarta, Sukendar Mulya.

Rencana pengoperasian kembali KA lintas Bogor-Sukabumi sejauh 57 km, pada hari Sabtu 9 November 2013, masing-masing akan dilaksanakan pemberangkatan perdana dari Perhentian Paledang Bogor dan Stasiun Sukabumi, dengan 3x perjalanan pergi pulang.

KA Pangrango tujuan Bogor-Sukabumi akan melewati 9(sembilan) stasiun sbb:1. Sta. Maseng 3. Sta. Cigombong 4. Sta. Cicurug 5. Sta. Parungkuda 6. Sta. Cibadak 7. Sta. Karang Tengah 8. Sta. Cisaat 9. Sta. Sukabumi

Susunan rangkaian KA Pangrango menggunakan lokomotif CC 204 ditambah 1 kereta eksekutif, 3 Kereta ekonomi AC, dan 1 kereta pembangkit. Nama "KA Pangrango" diambil dari nama gunung yang ada di wilayah daerah antara Bogor-Sukabumi.

Selanjutnya pada awal bulan Januari 2014 yang akan datang akan diresmikan relasi Bogor - Sukabumi -langsung ke Cianjur: Masing-masing 2(dua) rangkaian masing-masing yaitu 1 Lok CC 204 ditambah 1 Kereta eksekutif, 3 Kereta kelas ekonomi AC dan satu kereta pembangkit.
Tarif KA Pangrango adalah NON PSO: Kelas ekonomi AC/pnp/sekali jalan: Bogor - Sukabumi: Rp. 15 ribu. Sukabumi - Cianjur: Rp. 15 ribu. Berlaku sama untuk sebaliknya. Kalau terusan Cianjur - Bogor. Rp. 30 ribu.

Tarif Kelas eksekutif /pnp/sekali jalan: Tujuan Bogor - Sukabumi: Rp. 35 ribu. Sukabumi- Cianjur : Rp. 35 ribu. Berlaku sama utk sebaliknya, kalau terusan Cianjur - Bogor: Rp. 70 ribu.
"KA Pangrango" ini dengan fasilitas kelas eksekutif dan kelas ekonomi AC. Seluruh penumpang mendapat tempat duduk, tidak ada yang berdiri, artinya 100%.

Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi saat meninjau KRD Pangrango mengatakan, keberadaan KRD Pangrango secara tidak langsung telah mengatasi permasalahan transportasi di Kota Sukabumi khususnya yang mengarah ke Bogor. 

“Saya menghimbau seluruh masyarakat yang menggunakan kereta api nantinya agar bersama-sama menjaga dan tidak merusak fasilitas di dalam kereta api,” tandasnya..

Lebih lanjut H. Achmad Fachmi menegaskan, nantinya pemda akan menertibkan bangunan liar yang berada di sepanjang lintasan kereta api. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

0 komentar :

Posting Komentar