Senin, 18 November 2013





SUKABUMI -

 Pemerintah Kota Sukabumi mendistribusikan sebanyak 26.374 Kartu Sehat bagi masyarakat kalangan tidak mampu, Senin (18/11)  Kartu Sehat tersebut diberikan secara simbolis kepada RT/RW dan selanjutnaya  akan kembali disampaikan kepada masyarakat penerima.

Sebagai rincian jumlah penerima kartu sehat itu diantaranya, Kecamatan Cikole sebanyak 5.299 jiwa, Citamiang sebanyak 2.518 jiwa, Warudoyong sebanyak 4.297 jiwa, Gunung Puyuh sebanyak 2.780 jiwa, Baros sebanyak 3.892 jiwa, Cibeureum sebanyak 4.572 jiwa dan Kecamatan Lembursitu sebanyak 2.937 jiwa.

Pada hari dan tempat yang sama  dilakukan pemberian uang pembinaan kepada  sebanyak 1.550 orang RT dan 355 RW. Masing - masing mendapat sekitar Rp. 250.ribu. peruntukannya, yaitu pembelian bahan baju sebesar Rp.150 ribu dan biaya menjahit Rp.100 ribu. 

“Hari ini kita bagikan semua kartu sehat ini, kita bagikan secara tiga gelombang. Yakni pertama Kecamatan Citamiang dan Cikole, kedua Kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong dan gelombang terakhir Kecamatan Baros, Lembursitu dan Cibeureum,” ungkpnya saat ditemui usai pendistribusian kartu sehat itu di Gelanggangt Olahraga Suryakencana. 

Bagi masyarakat yang belum menerima kartu sehat dan masuk dalam kategori tidak mampu sesuai dengan persyaratannya pihak pemerintah Kota Sukabumi akan siap menanggulanginya. “Kita siap mengcaper kembali, jika ada masyarakat yang tidak mampu dan belum menerima kartu sehat ini,” katanya.

 Dikemukakan H. Mohamad Muraz,SH MM,  sesuai pungsinya. Pelayanan kartu sehat itu sama dengan  Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Bahkan, Muraz mengklaim sempat ada masyarakat yang dioperasi hingga membutuhkan biaya sekitar Rp.30 juta dibayarin dengan menggunakan kartu sehat tersebut. “Untuk tahun anggaran ini, kita persiapkan dana sebesar Rp5 milyar untuk menanggulangi masyarakat yang menggunakan kartu sehat ini,”       
"kartu sehat itu dapat dipergunakan bukan hanya oleh pemiliknya saja. Melainkan, juga oleh seluruh keluarga si penerima. “Ini bisa dipake buat seluruh anggota keluarga lainnya juga,” "kartu sehat tersebut merupakan program kerja yang dulu pernah disampaikannya dalam kampanye dulu. Katanya, itu bukanlah suatu janji. “Kalau janji pasti bisa di ingkari. Namun, ini program kerja Mufakat dan saat ini kita laksanakan,”

0 komentar :

Posting Komentar