Sabtu, 16 November 2013


foto ; dik2 humas
Sukabumi, 


Pengembangan Kota Sehat merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Sehat.  Dalam konsep pengembangan Kota Sehat ditekankan pada tatanan kawasan yang dapat dicapai dan harmonis jika semua aspek sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya diperhatikan. Oleh karena itu konsep Kota Sehat tidak hanya memfokuskan kepada pelayanan kesehatan pada kondisi sehat dan masalah sakit saja, namun lebih ditekankan pada suatu pendekatan kepada masyarakat yang lebih mengutamakan aspek yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, baik jasmani, rohani, maupun sosial.


Kota Sehat sendiri merupakan keinginan dan kebutuhan masyarakat dengan fasilitasi pemerintah untuk memberdayakan masyarakat bersama Forum Kota Sehat dengan lebih mengutamakan proses, tidak mempunyai batas waktu, dan berkembang secara dinamik. Penyelenggaraan Kota Sehat  merupakan integrasi dari berbagai kegiatan dan dukungan dari berbagi sektor, sehingga untuk mewujudkannya dilakukan melalui partisipasi masyarakat bersama Forum Kota Sehat yang difasilitasi oleh Pemerintah .


klasifikasi tatanan kabupaten dan kota sehat meliputi ;

  1. Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum
  2. Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi
  3. Kawasan Pertambangan Sehat
  4. Kawasan Hutan Sehat
  5. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat
  6. Kawasan Pariwisata Sehat
  7. Ketahanan Pangan dan Gizi
  8. Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri
  9. Kehidupan Sosial yang Sehat

Nah, betul kan, bahwa konsepnya tidak terpaku kepada kondisi pelayanan kesehatan dan kondisi masyarakatnya yang selalu sehat saja, tetapi lebih luas lagi, yaitu kepada faktor pendukung kesehatan seperti lingkungan. Dengan tetap memperhatikan 8 Indikator Pokok yang harus dipenuhi  yaitu:

  1. Wajib Belajar 9 Tahun
  2. Angka Melek Huruf yang Meningkat
  3. Pendapatan Perkapita Domestik yang meningkat
  4. Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup yang menurun
  5. Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup yang menurun
  6. Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 kelahiran hidup yang menurun
  7. Adanya RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah)
  8. Program Dana Sehat dan Jaminan Sosial Nasional bagi Masyarakat Miskin

Atas Dasar pemenuhan klasifikasi tersebut maka Pemerintah pusat menetapkan  Kota Sukabumi  memperoleh penghargaa  dengan kategori Swasti Saba Wistara khusus di Jawa Barat hanya diberikan kepada Kota Sukabumi, Cimahi dan Cirebon. Sedangkan kategori Swasti Saba Padapa diraih oleh Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, Subang, Sumedang, Indramayu dan Cianjur. Sedangkan Kategori Swasti Saba Wiwerda diraih oleh Kabupaten Kuningan dan Banjar.

“Kategori Swasti Saba Wistara yang kita raih merupakan penghargaan tertinggi di bidang kesehatan, karena saat ini pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi sudah dalam tahap perkembangan,” ujar Walikota Sukabumi H.M. Muraz .

Dijelaskan Walikota, penilaian kota sehat kategori Swasti Saba Wistara terbagi dalam lima tatanan yang melibatkan beberapa OPD terkait , kawasan pemukiman sarana prasara umum, kawasan industri dan perkantoran sehat, ketahanan pangan dan gizi, sarana tertib lalu lintas dan pelayanan trasportasi serta kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri.

“Jika melihat lima tatanan tersebut, penilaian yang dicapai sudah dianggap baik oleh tim penilai, sehingga kita layak menerima penghargaan kota sehat. Jadi kalau ada yang mengatakan kita tidak layak menerima penghargaan tersebut, tolong sebutkan indikatornya apa,”

Lebih lanjut Walikota mengatakan, layak atau tidak layaknya Kota Sukabumi menerima penghargaan Kota Sehat merupakan kewenangan tim penilai, karena bukan pemerintah daerah sendiri yang melakukan penilaian. Bahkan menurutnya, Keberhasilan Kota Sukabumi meraih penghargaan Kota Sehat tahun 2013 merupakan keberhasilan dan kerja keras semua pihak, yakni pemerintah dan warga masyarakat termasuk didalamnya jajaran Pengurus Forum Kota Sehat Kota Sukabumi.

“Sampai saat ini tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi mencapai 70 persen, khususnya di RSUD R. Syamsudin, SH yang menjadi rujukan berbagai rumah sakit di wilayah Sukabumi,” 

Selain penghargaan Kota Sehat tahun 2013, Kota Sukabumi juga sudah sering meraih penghargaan lainnya di bidang kesehatan antara lain Lomba Sekolah sehat (LSS), Kota Layak Anak, LAKIP, Adipura dan Wahana Tata Nugraha.

Sebagai bentuk apresiasi atas peran berbagai pihak di bidang kesehatan, Pemerintah Kota Sukabumi memberikan penghargaan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional 2013 tingkat Kota Sukabumi. Diantaranya, Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan kepada Pengurus Forum Kota Sehat Kota Sukabumi, Saptaji.

Lalu penghargaan kepada TP UKS Kota Sukabumi, TP UKS Kecamatan Cikole, Puskesmas Selabatu, dan SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, yang telah berhasil meraih gelar Juara Ke-3 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2013, serta kepada Vaksinator Teladan Kota Sukabumi, Zaenal Arifin, dari Puskesmas Cipelang, dan Juara Ke-2 Perawat Gigi Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat, Risnawati, AMGK dari Puskesmas Selabatu./bbgi sumber

1 komentar :