Selasa, 04 Juni 2013

                                                                                                  (   Foto/ Dik2 / Hari )

Sukabumi,


Pendidikan usia dini (PAUD) merupakan wahana  pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuk dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada anak. Keberhasilan proses pendidikan pada masa dini  menjadi dasar untuk proses pendidikan selanjutnya. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan pada lembaga pendidikan anak usia dini, seperti : Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan Padu Sejenis  maupun Taman Kanak-kanak sangat tergantung pada sistem dan proses pendidikan yang dijalankan. 


Lain halnya dengan  Peran pendidikan Kesetaraan yang meliputi program Paket A, B dan C sangat strategis dalam rangka pemberian bekal pengetahuan. Penyelenggaraan program ini terutama ditujukan bagi masyarakat putus sekolah karena keterbatasan ekonomi, masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-daerah khusus, seperti daerah perbatasan, daerah bencana, dan daerah yang terisolir yang belum memiliki fasilitas pendidikan yang memadai bahkan juga bagi TKI di luar negeri dan calon TKI.


 Lembaga2 pendidikan  tersebut mendapat tanggapan serius  Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH MM, semuanya diberikan stimulus dalam bentuk dana bantuan operasional yang diserahkan   secara simbolis  sebesar Rp 697 juta   di operation room selasa (5/6), upaya meningkatkan mutu baik management, pembangunan maupun pelayanan. Disamping itu pula Walikota mengharapkan kepada seluruh lembaga pendidikan tsb agar mampu merangkul warga sekitar atau mendata, jika masih ada warga yang tidak mengenyam pendidikan .


Menurut  Kepala bidang kebudayaan dan PUDNI Dinas P dan K  Yemmi Yohanni, bahwa kucuran dana tersebut diberikan  kepada 10 lembaga PKBM paket B dan C , 57 sekolah TK dan PAUD se kota smi , langsung dikirim ke rekening sekolah masing2 lewat bank jabar.


 Direktur Pembinaan PAUD Dr. Erman Syamsuddin. Ketika membuka Rakornas (angkatan III 28-31 mei 2013) di Millenium Hotel Jakarta.  Menandaskan terdapat 5 strategi dalam  pengembangan PAUD, pertama Standar  PAUD, kedua Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD, ketiga Pengembangan PAUD Terpadu, keempat Strategi Pemasalan PAUDISASI, kelima PAUD Holistik. Untuk mencapai hal tersebut,  perlu dilakukan langkah yang serasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.  dalam rangka peningkatan APK PAUD.


 Selanjutnya menurut  Dr. Erman Syamsuddin    perlu ditempuh berbagai strategi. diantaranya pertama Permudah Izin, kedua Fokus 3-6 tahun, ketiga Kebijakan 1 Desa atau Kelurahan 1 PAUD bagi Desa atau Kelurahan yang belum ada PAUD, keempat  Kebijakan 1 Dusun/RW 1 PAUD bagi Desa/Kelurahan yang sudah ada PAUD,  kelima  Sinergikan TK/KB/TPA dengan Posyandu, BKB, TPQ, dll, keenam  PAUD Parenting bagi lokasi yang sulit dijangkau, dan ke tujuh Pemberdayaan PTK Sabtu dan Minggu .

Walikota Sukabumi, H. Muhamad Muraz, SH MM, didampingi Asisten Prekonomian dan Pembangunan, Drs, H, Deden Solehudin, SAg, MM dan Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Ayep Supriatna, MM selasa 4 juni 2013, menyerahkan bantuan Dana kepada PAUD, TK, Paket B/C.  dilangsungkan di Operation room Setda.  



















0 komentar :

Posting Komentar