Minggu, 19 Januari 2014

Walikota, H. Mohamad Muraz, SH, MM  bersama Kepala Sekolah  ,
Rachmat Mulyana dan Siswa- siswi SMAN I Kota Sukabumi, pada upacara peresmian Smansa EXPO 25 tahun 2014

Sukabumi, 

Satu hal yang memang harus kita   tetap pegang secara  teguh hari ini bangsa kita masih banyak dilecehkan oleh bangsa2 lain, bangsa kita  masih dianggap sebagai bangsa  yang kurang cerdas dan dibawah garis  kemiskinan, bangsa kita masih bangsa yang  belum menghargai karya2 dan  produk bangsanya sendiri, bahkan lebih parah bangsa kita   ada penurunan terhadap rasa bangga terhadap bangsanya sendiri, inilah tantangan yang harus dihadapi oleh para siswa selaku generasi penerus.


Walikota sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH MM pada upacara peresmian Smansa Expo ke-25 tahun 2014 yang dilangsungkan sabtu (18/1) dihalaman SMAN I Kota Sukabumi, ditandai pemukulan Gong dan pelepasan Burung Merpati  dengan disaksikan  Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan Mulyono, Camat Citamiang Punjul, para unsur pendidik dan siswa-siswi Smansa. 


Lebih lanjut dikemukakan H, Mohamad Muraz, SH MM , Padahal bangsa kita adalah bangsa Yang besar yang terkenal akan kekayaan alam, budaya ,kecerdasaran dan kepadaiannya yang telah  dibuktikan oleh para pendiri Negara terdahulu, tidak ada didunia ini yang tidak kenal dengan Bung Karno dan Agus Salim , para politisi yang terdahulu, para ulamanya termasuk para pemuda yang mengukir prestasi ditingkat  internasional.


“Namun saat ini yang  diperlukan oleh kita  yang sekarang agak jarang ditemukan adalah  individu2 yang punya kejujuran, jujur dalam perkataan dan jujur dalam bertindak serta jujur dalam melakukan terhadap orang lain dan  sulit juga ditemukan orang  orang yang punya prestasi profesionalisme yang baik yang  punya rasa kejujuran dan kebanggaan untuk mengabdi terhadap bangsanya sendiri”.ujarnya



Menurut Kepala SMAN I (Smansa) Kota Sukabumi,  Rachmat Mulyana bahwa   Expo Smansa adalah   sebagai wahana kreativitas siswa yang mengacu kearah peningkatan mutu keterampilan serta sikap yang dititik beratkan pada upaya  melanjutkan dan management yang lebih dikembangkan. 


Dikemukakan Rachmat Mulyana, Expo ke 25 tahun 2014, bukan hanya merupakan Iven tahunan belaka, melainkan bagian  integral dari Kurikulum 2006 dan 2013, melalui estra kurikuler ini diharapkan seluruh peserta didik baik secara internal (dalam kelas) maupun  external (luar kelas) cakap   terampil  ber-interaksi  dan secara organisatoris  memiliki kecerdasan dalam mengendalikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan.


“Penyelenggaraan   Expo ke-25 tidak hanya sebatas dalam kegiatan Olah dan seni, tahun ini lebih dikembangkan lagi yakni dilengkapi dengan kegiatan Bazaar , Carieer day Seminar pendidikan dengan mengundang sejumlah perguruan tinggi dan   IT FESTIVAL 2014 melalui  lomba blog dan lomba desain poster 2014”ungkapnya./Dendayasa, SIp










0 komentar :

Posting Komentar