Sabtu, 11 Januari 2014





Sukabumi,

Warga masyarakat, khususnya Para ketua RW dan Rt di wilayah hukum pemerintah kota sukabumi, kini merasa lega dengan kehadiran Women Crisis centre (WCC) yang telah  membantu dengan  gencar melakukan sosialisasi terhadap warga lansia dalam menghadapi Pemilu legislative 9 april mendatang, karena pada umumnya warga  lansia dihadapkan kepada  berbagai keterbatasan mulai dari faktor penglihatan dan fisik yang sudah tidak memungkinkan menuju ke TPS  untuk mengunakan hak pilihnya,


Mencermati kondisi demikian Women Crisis centre (WCC) Kota Sukabumi bekerjasama dengan Bandung Trust ( B-Trust) yang di fasilitasi oleh Uni Eropa menyelenggarakan Program Pendidikan Pemilih dan Sosialisasi Pemilu 2014 yang diprioritaskan  pada  Lansia Marjinal   di Seluruh Jawa Barat  yang ditindaklanjuti dengan sosialisasi door to door. 

Menurut ketua WCC Yuyu Marlia,     hanya warga  lansia diatas batas  usia 57 tahun  keatas yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), diberikan pendidikan serta pemahaman untuk menggunakan hak pilihnya.

“Melalui langkah  door to door - ke rumah para lansia para Fasilitator  terjun ke lapangan dan   sesuai dengan jadwal,  jumat (10/1) melakukan pembinaan diwilayah Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum ,  RT. 01, RT 02, dan RT.03 , RW VIII yang sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

 Yuyu Marlia mengemukakan , Para lansia “ Kami ajarkan  cara menggunakan hak pilih sesuai dengan tata cara aturan yang berlaku, karena ada 4 surat suara yang harus mereka coblos, sehingga melalui metoda yang kami terapkan  dapat dipahami dengan baik dan  benar” .

“ Materi Edukasi dengan cara wawancara

1. Apakah Bapak/ibu menggunakan hak pilih pada pemilu/pilkada terakhir ?
2. jika jawaban lansia adalah tidak, maka akan ditanyakan alasannya :
    apakah : a. tidak percaya dengan pemilu, b. ingin memilih tapi tidak ada yang cocok    dengan keinginan, c. tidak tahu infor masi tentang pemilu/pilkada, d. kesulitan mengakses TPS, dan e. alasan lain.
3. Apakah bapak/ibu percaya pemilu 2014 ini akan membuat kehidupan ekonomi dan masyarakat kita lebih baik ?
4. Apakah bapak/ibu yakin pemilu 2014 ini akan berguna untuk kaum lansia marjinal/penyandang disabilitas ?
5. Apakah bapak/ibu yakin bahwa wakil rakyat dan presiden yang bapak/ibu pilih dapat mewakili atau memperjuangkan keinginan bapak/ibu ?
6. tahukan bapak/ibu bahwa pemilu 2014 dilakukan dengan cara mencoblos ?
7. apakah bapak / ibu mengetahui jumlah partai peserta pemilu 2014 ?
8. apakah bapak/ibu tahu berapa jumlah surat suara yang harus dicoblos di pemilu legislatif?
9. apakah bapak/ibu sudah masuk dalam DPT daftar pemilih tetap ?
10. apakah bapak/ibu tahu kapan pemilu legislatif ?
11. apakah bapak/ibu tahu kapan pemilu presiden ?
12. apakah bapak.ibu akan mengikuti pemilu dan memberikan suara ?
13. apa usulan bapak /ibu untuk pemilu 2014 ?

Pemilu 2014 nyoblos lagi (bukan dicontreng)

 Pada pemilu legislatif tahun 2014 kita akan mencoblos 4 (empat) kartu suara yaitu . Kartu suara DPR RI. Kartu Suara DPRD Propinsi,  Kartu Suara DPRD kabupaten/Kota dan  Kartu suara DPD. 

Kartu suara DPR dan DPRD boleh coblos nama caleg/nomor urut caleg/lambang partai saja. Kartu suara DPD coblos pada photo/gambar calon.karena hanya lima menit waktu anda di dalam bilik suara akan menentukan nasib bangsa ini, selama lima tahun ke depan/Akiryadi/dendayasa,SIp


0 komentar :

Posting Komentar