Selasa, 27 Maret 2012


Sukabumi

Sebanyak 45 orang Anggota Komisi II dan III DPRD Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, selama dua hari, tepatnya dari tanggal 26 sampai dengan 27 Maret 2012, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke DPRD Kota Sukabumi. Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh dua orang Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Syamsul Anam, S.H. dan Hajah Miklasiati, S.E., M.M. ini, diterima oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi Aep Saepurahman, S.E., beserta sejumlah Anggota Komisi II dan III DPRD Kota Sukabumi, hari Senin, 26 Maret 2012, bertempat di Ruangan Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi. 

Adapun maksud dan tujuan kunker ke-45 orang Anggota DPRD tersebut, dalam rangka study banding, sekaligus belajar ke DPRD Kota Sukabumi, khususnya dalam bidang pengelolaan aset dan pendapatan daerah, skenario kebijakan pembangunan di daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, peranan partisipasi publik dalam proses perencanaan pembangunan, dan efektifitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam mempengaruhi proses alokasi anggaran. 

Selanjutnya dalam bidang pengelolaan data sarana dan prasarana fisik berbasis teknologi informasi, upaya-upaya dalam memperoleh dana-dana dari pusat untuk biaya pembangunan sarana dan prasarana di daerah, terobosan inovasi kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jalan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, dan upaya-upaya yang dilakukan dalam melakukan penanganan kerusakan jalan dan sarana prasarana lainnya, seperti jembatan yang tidak menjadi kewenangan pemerintah daerah, serta mekanisme penanganan bencana dan kejadian luar biasa. 

Sedangkan yang menjadi dasar kebijakan dan pertimbangan melakukan kunker ke DPRD Kota Sukabumi ini, menurut pimpinan rombongan DPRD tersebut, karena DPRD Kota Sukabumi dinilai berhasil dan berpengalaman dalam menangani bidang-bidang tersebut, terutama dari sisi kebijakan dan regulasi. Ditandaskannya, hasil kunker dari DPRD Kota Sukabumi ini, akan diterapkan dan dikembangkan di Kabupaten Trenggalek, supaya dapat sejajar dengan Kota Sukabumi, khususnya dalam bidang-bidang tersebut. Endang S

0 komentar :

Posting Komentar