KODIM 0607 SUKABUMI AKAN DIPECAH PADA AKHIR BULAN MARET 2012

Sukabumi,

Komando Distrik Militer (Kodim) 0607 Sukabumi, menurut rencana akan dipecah pada akhir bulan Maret 2012 ini. Dengan demikian, menurut Dandim 0607 Sukabumi, Letkol Infanteri Mukhlis, di wilayah Sukabumi akan ada 2 Kodim, yakni Kodim 0607 dan Kodim 0622. 

Adapun untuk Kodim 0607, membawahkan 13 Komando Rayon Militer (Koramil). Antara lain Koramil Cikole, Warudoyong, Gunungpuyuh, Citamiang, Cibeureum, Baros, Lembursitu, Sukaraja, Sukabumi, Cisaat, Cikembar, Cibadak, dan Parungkuda.

Sedangkan untuk Kodim 0622, membawahkan 15 Koramil. Antara lain Koramil Cireunghas, Gegerbitung, Kebon Pedes, Sukalarang, Ciracap, Surade, Palabuhanratu, Ciemas, Cisolok, Nyalindung, Jampang Tengah, Warungkiara, Sagaranten, Purabaya, dan Cidolog. 

Diharapkannya, dengan adanya 2 Kodim ini, dapat meningkatkan dan memaksimalkan pelaksanaan tugas TNI. Selain itu, juga dapat meningkatkan dan mempercepat koordinasi TNI, dengan pihak dinas-instansi dan lembaga terkait, khususnya dalam bidang keamanan, termasuk dalam penanganan bencana yang terjadi di wilayah Sukabumi. 

Menyinggung peran, fungsi, dan tugas TNI AD, seperti diungkapkan Dandim 0607 Sukabumi, diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI. Diantaranya berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan, yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. 

Dijelaskannya, TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa, pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan. 

Sedangkan tugas pokok TNI, diantaranya menegakan kedaulatan negara, memertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Endang S