Minggu, 18 Maret 2012


Sukabumi,
Sekretaris Daerah Kota Sukabumi H. M. Muraz selaku Ketua Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) menutup secara langsung Training Centre (TC) Kafilah MTQ Kota Sukabumi yang dilaksanakan sejak 14-16 Maret 2012 di Ponpes Al- Ghozaliyah Jumat (16/3).

Dijelaskannya, TC ini digelar sebagai persiapan untuk mengikuti MTQ ke XXXII tingkat Jawa Barat yang digelar mulai 21-28 April di Kabupaten Karawang. Adapun jumlah kafilah yang kita kirim sebanyak 39 orang untuk mengikuti 9 cabang yang diperlombakan termasuk 2 tuna netra dari SLB Budi Nurani yang untuk pertama kalinya mengikuti MTQ tingkat Jawa Barat. Yaitu, Ilham Syihabudin dan Yeni Rahmawati yang saat ini mengikuti pelatihan di Ponpes Alquraniyah.

“Waktu selama 3 hari memang terasa belum cukup untuk melatih seluruh kafilah, namun kita masih memiliki waktu 1 bulan lagi untuk persiapan dan mereka kita kembalikan ke tempatnya masing-masing untuk berlatih kembali,” katanya.

Saat ditanya mengenai peluang untuk meraih prestasi dan peringkat yang bagus, Muraz mengaku bahwa posisi 10 besar masih menjadi target kafilah Kota Sukabumi. Namun yang memiliki peluang terbesar untuk meraih prestasi yang optimal adalah di cabang tunanetra, karena cabang  tersebut merupakan pertama kali yang dilaksanakan mulai tahun ini di tingkat Jawa Barat.

“Kita memiliki peluang yang besar untuk di cabang tunanetra, karena tidak semua daerah mengirimkan kafilah di cabang tersebut. Namun mereka masih perlu berlatih lagi untuk melancarkan cengkok suara karena mereka mengikuti cabang Tilawah,” ujarnya.

Mengenai penghargaan apa yang akan diberikan oleh Pemerintah Kota Sukabumi bagi kafilah yang menjadi juara di setiap cabang, Muraz mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya.

Sementara itu salah seorang kafilah di cabang tunanetra Ilham Syihabudin mengaku sangat berterimakasih kepada Pemkot Sukabumi yang telah memilih dirinya untuk mengikuti MTQ tingkat Jawa Barat.

“Saya baru pertama kali mengikuti MTQ tingkat Jawa Barat, dimana sebelumnya saya sering mengikuti MTQ tingkat kota dan alhamdulillah meraih prestasi yang cukup bagus,” katanya.
Pria yang sudah hafal Al Quran 20 juz tersebut juga mengaku, bahwa dalam MTQ mendatang khususnya di cabang tunanetra teknis pelaksanaannya menggunakan cara hafalan. (herry)

0 komentar :

Posting Komentar