Minggu, 18 Maret 2012


 Sukabumi,

Gubernur Jawa Barat, Doktor H. Ahmad Heryawan, Lc., dan Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., hari Minggu pagi, 18 Maret 2012, di depan Balai Kota Sukabumi, secara resmi melepas Gerak Jalan Santai Sadulur, dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-98 Kota Sukabumi, tepatnya yang jatuh pada tanggal 1 April 2012 mendatang. Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Muspida, Pimpinan dan Anggota DPRD, Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M., Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M., para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh wanita dan pemuda, serta undangan lainnya. 

Gubernur Jawa Barat, Doktor H. Ahmad Heryawan, Lc., dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan gerak jalan santai ini, dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan warga masyarakat. Untuk itu, Gubernur Jawa Barat mengharapkan, olahraga ini agar dijadikan kegiatan rutin oleh warga masyarakat. Karena dari jumlah penduduk Jawa Barat 44,2 juta jiwa, baru 58 persen yang secara rutin dan teratur melaksanakan olahraga. 


Selain itu, Gubernur Jawa Barat juga mengharapkan, seluruh warga masyarakat Jawa Barat harus terdidik dengan baik, harus sehat, segar, bugar dan tidak berpenyakit, serta harus tunduk, patuh dan taat kepada Allah Taalla. Ditandaskannya, apabila hal tersebut dapat diwujudkan dengan baik, warga masyarakat Jawa Barat dapat berdaya saing dalam berbagai bidang. 


Sementara Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada Alumni SMA Negeri 3 Kota Sukabumi, yang telah memprakarsai gerak jalan santai ini, dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-98 Kota Sukabumi. Hal ini menandakan, bahwa warga masyarakat Kota Sukabumi, benar-benar mencintai kotanya sendiri. Selain itu, warga masyarakat dan Pemerintah Kota Sukabumi telah memiliki komitmen yang sama, bahwa kesehatan bagi Kota Sukabumi sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, atau dengan kata lain, bahwa kesehatan bagi Kota Sukabumi merupakan harga mati. 

Hal tersebut sesuai dengan Visi Pembangunan Kota Sukabumi, yakni Terwujudnya Kota Sukabumi, Sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat, Berlandaskan Iman dan Taqwa; serta Visi Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, yakni Dengan Iman dan Taqwa, Mewujudkan Pemerintahan yang Amanah Berparadigma Surgawi, Menuju Kota Sukabumi yang Cerdas, Sehat dan Sejahtera, baik lahir maupun batin, dilandasi nilai-nilai fhilosofis, Sidiq, Tabligh, Amanah, Fathonah./Endang S

0 komentar :

Posting Komentar