Rabu, 21 Maret 2012


Sukabumi,
Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M., hari Selasa pagi, 20 Maret 2012, di Graha KPDA Sukabumi, secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan CPNS Golongan III Tahun 2012, di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Diklat Daerah Provinsi Jawa Barat, Kepala BKD Kota Sukabumi, Komandan Batalyon 13 Armed Nanggala, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, dan undangan lainnya. 

Dalam kesempatannya, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi menyampaikan sambutan Walikota Sukabumi, diantaranya menjelaskan, bahwa Diklat Prajabatan ini merupakan proses pembelajaran yang dirancang, serta dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, untuk meningkatkan kompetensi CPNS, supaya mampu melaksanakan tugas-tugas pekerjaan secara profesional. 

Diungkapkannya, kunci keberhasilan aparatur pemerintah dalam menjalankan seluruh fungsinya, bukan hanya mampu melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan saja, akan tetapi juga harus mampu menciptakan dan menumbuh kembangkan motivasi dan semangat membangun masyarakat, serta membangkitkan minat untuk aktif berperan serta dalam setiap aspek pembangunan. 

Untuk itu, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi meminta kepada setiap aparatur, selain harus memiliki integritas kepribadian yang berdimensikan sosial, juga harus memiliki pandangan jauh ke depan, serta harus senantiasa bersikap profesional, dengan memaknai 8 etos kerja. Antara lain, kerja adalah amanah, kerja adalah rakhmat, kerja adalah ibadah, kerja adalah panggilan, kerja adalah aktualisasi, kerja adalah seni, kerja adalah kehormatan, dan kerja adalah pelayanan. 

Dalam pada itu, Kepala Bidang Diklat BKD Kota Sukabumi, selaku Ketua Panitia Penyelenggara, Doktor Hajah Wiwin Winarni, M.MPd. menjelaskan, Diklat Prajabatan ini dilaksanakan selama 24 hari, tepatnya dari tanggal 19 Maret sampai dengan 11 April 2012. Sedangkan peserta Diklat ini, seluruhnya berjumlah 111 orang, dengan kurikulum Diklat sebanyak 216 jam pelajaran, sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, ditambah dengan beberapa materi sebanyak 34 jam pelajaran, seperti Muatan Lokal (Mulok), Outbound, serta Kesehatan Mental dan Jasmani. Semetara metode pengajaran Diklat, terdiri dari ceramah, diskusi dan tanya jawab, serta pendalaman materi.Endang s

0 komentar :

Posting Komentar