Senin, 18 Agustus 2014





Sukabumi,
Sebagai tugas utama Paskibraka atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka , mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan HUT proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di tiga tempat, di  Kota –Kabupaten, Provinsi dan Nasional di Istana Negara, anggotanya berasal dari pelajar SLTA Sederajat kelas 1 atau 2. Penyeleksian anggotanya dilakukan  bulan April untuk persiapan pengibaran pada17 Agustus

 Sejarah Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) Husein Mutahar, untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Pada saat itulah, di benak Mutahar terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air.

 Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M., Kamis malam, 14 Agustus 2014  di Gedung Juang 45  mengukuhkan  pelajar SMA, SMK dan MA , sebagai Anggota Paskibraka  Kota Sukabumi Tahun 2014  untuk melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan Bendera Pusaka Merah Putih  pada Upacara Puncak Peringatan Ke-69 Hari Ulang Tahun  Proklamasi Kemerdekaan RI ke 69  yang dilaksanakan 17 agustus 2014 di lapangan merdeka.

 Walikota  menandaskan, peristiwa pengkuhan terhadap para pelajar   sebagai Anggota Paskibraka dapat dijadikan momentum yang bersejarah dan bermakna, “Sedikitnya ada empat pemikiran. Pertama, tidak semua orang mendapat kesempatan untuk menjadi Anggota Paskibraka, karena harus mengikuti serangkaian seleksi yang cukup ketat dan berat. Kedua  berbagai latihan disiplin, keterampilan, wawasan kebangsaan dan kesamaptaan yang diberikan, dapat dijadikan salah satu hal yang amat penting dan berharga, khususnya dalam membentuk karakter, identitas dan integritas pribadi, yang akan bermanfaat pada masa mendatang. Ketiga, dengan menjadi Anggota Paskibraka, para pelajar mulai diberi suatu tanggungjawab yang cukup berat, dan hal tersebut akan menjadi pembelajaran penting, dalam menyongsong masa depan yang penuh dengan tantangan. Keempat, dengan menjadi Anggota Paskibraka, maka Dharma Mulia Putra Indonesia yang menjadi pedoman dalam pola pikir dan perilaku, akan menjadi tolok ukur oleh warga masyarakat, khususnya oleh para remaja dan para pelajarlainnya.”.

 H. Mohamad Muraz, SH,MM  berharap kepada para pelajar  yang dikukuhkan menjadi Anggota Paskibraka , sebagai umat yang beriman dan bertaqwa, agar mampu mengedepankan sikap syukur dan sabar, yakni syukur atas kesempatan yang telah dikaruniakan oleh Allah Taalla, dan sabar dalam menjalankan tugas berat yang dipikul. Dengan demikian, berbagai tugas berat yang dipikul tersebut  dapat dilaksanakan  dengan baik serta akan  dilapangkan jalan dalam meraih prestasi di berbagai bidang,
Acara pengukuhan dihadiri oleh para pini sepuh Perintis dan Pejuang Kemerdekaan, Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Wakil Walikota , Pimpinan dan Anggota DPRD, unsur Muspida, Sekretaris Daerah , para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah , para Camat dan Lurah, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK , Ketua Dharma Wanita Persatuan , Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Pemuda, para orang tua anggota Paskibraka Insan Pers serta  undangan lainnya.


0 komentar :

Posting Komentar