Minggu, 10 Agustus 2014



 Sukabumi,
Setelah disinyalir salah satu cara gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) atau Negara Islam di Irak dan Suriah,  dalam menyebarluaskan paham dan ideologi radikalnya  adalah melalui langkah Urbanisasi  penduduk dari desa ke kota.  

Mencermati kondisi demikian Wakil Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd, mengharapkan  kepada seluruh aparat wilayah Kecamatan dan Kelurahan, termasuk RW dan RT agar sesegera mungkin  untuk melakukan pendataan dan pengawasan terhadap warga pendatang di wilayahnya masing-masing.

Hal ini dilakukan tentunya  sebagai  diteksi dini manakala terjadi penambahan jumlah penduduk di Kota Sukabumi, sebagai bahan kajin lebih lanjut  dalam melakukan pemetaan  permasalahan yang muncul di masyarakat  upaya mengantisipasi kemungkinan adanya  masyarakat pendatang yang menyebarkan paham dan ideologi ISIS di Kota Sukabumi.

 Oleh karena demikian,  Wakil Walikota i  menghimbau kepada segenap lapisan  masyarakat , apabila ada hal-hal atau ada salah seorang  yang mencurigakan, agar segera melaporkannya kepada aparat kepolisian terdekat, atau kepada RT, RW, Kelurahan dan Kecamatannya masing-masing, untuk  ditindaklanjuti dan ditangani dengan baik sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, agar Kota Sukabumi tetap terjaga dan kondlusif .

Selanjutnya Wakil Walikota  mengemukakan bahwa  urbanisasi dari perdesaan Kabupaten Sukabumi dan daerah lainnya ke Kota Sukabumi, setiap tahunnya  relatif sedikit, tidak banyak seperti ke kota-kota besar. Namun kendati  demikian, kewaspadaan segenap aparat wilayah dan warga masyarakat Kota Sukabumi terhadap warga pendatang perlu ditingkatkan,  Karena paham dan ideologi ISIS tersebut bukan ideologi Islam, akan tetapi paham dan ideologi yang menyesatkan bagi umat Islam, serta tidak  dibenarkan oleh aturan dan ajaran agama Islam termasuk oleh agama lainnya.

0 komentar :

Posting Komentar