Senin, 18 Agustus 2014



Sukabumi, 
Kualitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 kota Sukabumi tidak diragukan lagi, hal itu dibuktikan dengan mudahnya sejumlah lulusam  diterima  pada  perusahaan peusahaan di dalam dan luar negeri, 

Kepala SMK Negeri 4 Kota Sukabumi, H. Didi Sumaryadi  mengemukakan, dari  348 lulusan tahun 2014, diantaranya  107 orang lebih telah diterima diperusahaan dan sebanyak 30 orang diterima bekerja di Jepang. Mereka berkiprah  di sejumlah industeri kecil dan menengah dibawah asosiasi yang tergabung dalam Japan Indonesian Economic Centre (JIAEC) di negara bunga Sakura tersebut, hal ini tentunya tidak terlepas dari harapan Walikota, H. Mohamad Muraz, SH MM pada setiap kunjungan persuasive ke sekolah.

Sejumlah lulusan yang diterima  diperusahaan di dalam negeri sebanyak 70 orang ,  35 orang diterima  di PT Astra Honda Motor (AHM) dan 35 orang diterima di PT Astra Daihatsu. “, meskipun baru lulus sekitar 38 persen telah memiliki pekerjaan  dan  Rencananya dalam waktu dekat kita akan kembali melakukan penyeleksian oleh dua perusahaan nasional. Tentunya jumlah siswa kami yang bekerja semakin mengalami penambahan.”

Didi mengemukakan,  terdapat delapan perusahaan yang telah bekerjasama dengan sekolah yang dipimpinnya. Namun  dengan mamasuki bulan suci Ramadhan 1435 h, penyeleksian kami tunda sementara, kemudian  dilanjutkan agustus sekarang,” .

Dijelaskannya, SMK Negeri 4 akan terus berupaya menyalurkan lulusannya untuk mengisi lapangan kerja di perusahaan. Caranya, dengan mempromosikan jauh sebelum pelaksanaan Ujian Negara (UN).  Selain prestasi  belajar siswa, dilampirkan standar kompetensi sekolah untuk dipelajari perusahaan. “Satu tahun sebelumnya sudah dipromosikan.   Standar kompetensi yang ditawarkan ternyata sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” 

Selain  bekerja, lulusan sekolah itu juga ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan diterima di kepolisian. Bahkan, katanya, ada lulusannya yang memilih untuk berwira usaha. “Lulusan tahun 2013 lalu, 60  persen diterima perusahaan.  Sisanya masih proses serta ada yang berwira usaha,”

 Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz,SH, MM mengunkapkan lulusan SMK sudah mampu bersaing dengan bangsa lain untuk mengisi lapangan kerja di luar negeri, khususnya di negara Jepang. Sehingga mengharumkan nama baik Kota Sukabumi, khususnya sekolah. “Sudah ga musim bekerja di luar negeri hanya jadi pembantu rumah tangga. Sekarang saatnya menjadi tenaga profesional untuk mengisi lapangan kerja pada level menengah dan atas,” .

Muraz mengatakan, masa depan sangat ditentukan oleh diri sendiri. Untuk itu, lulusan harus memilih yang terbaik untuk masa depan. Apalagi,  SMK Negeri 4 telah melakukan kerjama dengan sejumlah perusahaan di dalam dan luar negeri. “Jangan takut untuk bekerja di luar negeri,”.

Ditambahkannya, orang tua siswa agar tidak menghalangi anaknya  untuk bekerja di luar negeri.  Sebab, masih banyak  lulusan SMK  harus menunda niatnya karena alasan orang tua. “ Jangan ada kesan manja. Orang tua harus memgiklaskan anaknya untuk memasuki di dunia kerja walaupun harus di luar negeri,”

0 komentar :

Posting Komentar