Sabtu, 11 Oktober 2014


Sukabumi,

Keramik Lantai II depan kamar nomor 6 Ruangan  Kacapiring RSUD    R. Syamsudin SH Kota Sukabumi tiba-tiba   Retak Jumat malam 10 oktober 2014, sekitar  pukul 19.00 wib, entah apa yang yang menjadi penyebabnya, namun yang jelas ketika para medis  dan pasien plus  keluarga pasien tengah berada diruangan dikagetkan dengan  menggelembungnya kondisi keramik. 



Menyikapi kondisi demikian  pihak RSU.R.Syamsudin , SH dengan cepat tanggap mengundang ahli bangunan dan sekaligus  membenahi kembali kondisi lantai ruangan  tersebut , upaya menciptakan ketertiban, keamanan dan kenyamanan bagi   para medis  dalam memberikan mutu pelayanan  terhadap  pasien dan keluarga pasien.   
 

Menurut para pakar atau ahli bangunan, Ucup dari kampung cisarua girang jalan selabintana,  Menggelembung kondisi keramik i diakibatkan semen sebagai perekat keramik tak dapat berfungsi dengan baik, atau  kualitas adukan , antara  semen dan pasir  tidak seimbang perbandingannya ., kemudian pada saat sebelum pemasangan, keramik tidak direndam terlebih dahulu  selama kurang lebih 1 jam agar semen dapat dengan mudah melekat pada keramik tersebut, lain halnya dengan keramik yang berkualitas tidak perlu melalui proses ini.


Lebih jauh diungkapkan Ucup seorang ahli bangunan , bagian nat tidak seluruhnya terisi oleh semen. Nat ini adalah pertemuan atau sambungan antara satu keramik dengan keramik yang lainnya. B iasanya tukang yang memasang keramik tersebut, setelah keramik yang sudah dipasang dalam keadaan setengah kering akan mengisi nat tersebut dengan semen yang dicampur air ,mungkin karena pengerjaan yang sembrono, terburu-buru ataupun karena memang kurang berpengalaman, maka nat ini tidak sepenuhnya terisi oleh semen.


“Pada bagian bawah keramik  kondisinya terlalu basah, lembap serta berjamur. mungkin saja terdapat rongga yang terisi oleh air di bawahnya. karena lapisan semen di bawah keramik yang tidak rata oleh tukang yang tidak berpengalaman”.ujarnya


“Karena permukaan tanah di bawah keramik memang turun, biasanya terjadi pada daerah yang memang kondisi tanahnya labil atau bisa jadi pada daerah tersebut pernah terjadi bencana alam seperti gempa..Lantai keramik tersebut pernah terkena banjir, dan mengakibatkan tanah dan lapisan semen di bawahnya menjadi turun”.


Pemuaian karena kondisi cuaca yang berubah dari cuaca dingin ke cuaca panas. Pada keramik kualitas buruk, memang tidak tahan terhadap kondisi ini dan akan lebih mudah untuk retak, menggelembung ataupun pecah./dendaysa,SIp


0 komentar :

Posting Komentar