Jumat, 03 Oktober 2014



Sukabumi,

Pembangunan merupakan suatu perubahan yang mengacu  kearah perbaikan,  fisik maupun   mental spiritual  upaya peningkatan kesejahteraan, terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan , terciptanya   kondisi lingkungan yang asri, tertib, indah dan nyaman  sebagai pola kejar utama warga masyarakat kampung ciwangi RW.03 Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.

Menurut Ketua RW setempat , Dedi Rachmat (mantan Kasubag Sanditel Setda Kota Sukabumi), Kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan meliputi Revitalisasi  masjid Jamie Al-Barokah berukuran 8X8m2 yang dibangun diatas area 100 m2 yang  dilengkapi dengan tempat mengambil  air wudhu ,  toilet serta taman dengan menelan biaya 100 juta rupiah dari hasil swadaya murni masyarakat.  

Selanjutnya “ungkap Dedi Rachmat “ Pembangunan rumah kumuh  dari PLBK dan bansos,  Penerangan Jalan Umum (PJU), pembangunan  resapan air  sebanyak 100 buah ,  MCK , Drinase, Jalan tembus kapitan-amasanjur,  termasuk  penanaman 2000 pohon  pisang olahan diatas area 1,5 hektar ( donasi  warga yang telah merelakan sebagian tanah hak miliknya bagi  peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat .

“Kampung Ciwangi RW 03 Kelurahan Cikundul Kecamatan  Lembursitu kini bukan kampung Ciwangi yang dulu lagi, akan tetapi  kampung ciwangi   yang kini  telah  serba terang benerang,  sehingga  benar-benar  sirna dari kesan ketertinggalan, karena hampir semua fasilitas umum dibangun oleh Pemerintah daerah yang dilengkapi dengan partisipasi warga” ujarnya. 

Demi Pengbdian

Sebenarnya “ lanjut Dedi Rachmat” kami sebagai warga pendatang dan ketika masih aktif menjadi Pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota sukabumi, berdomisili di jalan baladesa kelurahan gunung parang kecamatan cikole dan ketika hendak  memasuki masa pensiun langsung hijrah ke kampung Ciwangi RW. 03  yang kondisi likungannya belum kena sentuhan pembangunan.

 Entah apa yang menjadi alasan warga , baru saja kami bersama keluarga menempati hunian yang baru telah diberikan mandat untuk menjadi seorang ketua RW, namun  apa hendak dikata , yang jelas setelah kami berunding dengan keluarga  dan  demi pengabdian,  jabatan tersebut sebagai kehormatan   kami terima dengan nuansa  lapang dada ,  hingga  saat sekarang  ini “ujarnya/dendayasa,SIp

0 komentar :

Posting Komentar