Minggu, 06 Oktober 2013




 Sukabumi,

Tim Penilai Lomba Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tingkat propvinsi jawa barat pagi hari ini senin 7 Oktober 2013 melakukan tugas penilaian di Kota Sukabumi, Kehadiran rombongan diterima Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi  di ruang utama balaikota  dengan dihadiri Organisasi Perangkat daerah terkait, dilanjutkan dengan peninjauan lapangan yakni ke Posyandu Sakura Rt.03 RW. 06 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong. 

Menurut Wakil Walikota Sukabumi, H. Achmad Fachmi, SAg, MM  Posyandu Sakura merupakan salah satu Posyandu yang telah tampil beda mampu mengungguli Posyandu-Posyandu yang lainnya,  berada diurutan pertama dalam Lomba Posyandu ditingkat Kota, sekaligus menjadi duta  Kota Sukabumi untuk mengikuti lomba  Posyandu di tingkat provinsi jawa barat.. 

 “ Kriteria Penilaian Lomba meliputi  Sistem Pengadministrasian, Cakupan Pelayanan, Sarana dan Prasarana, Pembinaan Dasa Wisma dan Lanjut Usia (Lansia), serta Pembinaan Ibu Hamil (Bumil) dan Ibu Meneteki (Buteki).termasuk  kesehatan lingkungan, baik di dalam maupun di luar rumah”

 Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH, MM menegaskan Posyandu merupakan lini terdepan dalam pelayanan kesehatan di level RW, sehingga sudah sepantasnya untuk mendapat perhatian  serius dari pemerintah daerah, apalagi posyandu digerakan oleh dan untuk masyarakat ,padahall mereka sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat RW.

Ditegaskannnya Peningkatan SDM dan fasilitas kader posyandu pun harus diberikan perhatian dengan memberikan insentif “kedepan Posyandu harus mendapat subsidi untuk bisa meningkatkan kualitas pelayanan, ini jelas sangat membantu pemerintah daerah terutama dinas kesehatan.

“Kini kegiatan Posyandu beragam banyak posyandu menyelenggarakan kegiatan bina keluarga balita kelas ibu hamil dan balita, pencegahan dan deteksi dini penyakit menular, pendidikan usia dini, bina keluarga lanjut usia, pengajian, hingga usaha produktif seperti koperasi, pengajaran keterampilan dan pemilahan sampah"
Posyandu tidak hanya untuk layanan kesehatan dasar ibu dan anak, tetapi dapat menjadi wahana penyebaran informasi kepada masyarakat dalam berbagai hal.ujarnya

Camat Warudoyong, Yadi Mulyadi, S.STP., M.Si. ketika dimintai keteranganya seusai mengikuti solat subuh berjamaah minggu (6/10)  di Masjid Jamie Al-Ichlas Setda  mengemukakan  bahwa dalam setiap    mengikuti kegiatan lomba   kami selalu melakukan langkah antisipatip  dengan melibatkan seluruh komponen yang ada ,   melalui langkah kebersamaan dan keterpaduan  diharapkan mampu menyuguhkan yang terbaik  seperti halnya P2W KSS  tampil sebagai  juara pertama ditingkat provinsi jawa barat tahun 2013.


0 komentar :

Posting Komentar