Minggu, 06 Oktober 2013




 


Sukabumi,

Pemerintah Kota Sukabumi sangat mendukung sekaligus menyambut baik semua bentuk partisipasi, dari kalangan akademisi, masyarakat maupun swasta, untuk bersama mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH MM pada upacara Launching Sukabumi Go Green  yang dirangkaikan dengan Gerakan Bayamisasi, Palanisasi Bazar dan Lomba Burung berkicau yang dipusatkan di  Sub Terminal Agribisnis bungbulang jalan sarasa kelurahan limusnunggal kecamatan cibeureum yang diklangungkan minggu ( 6/10) 2013 .
Kegiatan semacam ini “ungkap” Walikota sangat baik untuk dijadikan sebuah  model konkrit “Kota Sukabumi Masagi”  sebagai turunan dari konsep “jabar masagi” yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi jawa barat . Kota Sukabumi Masagi atau segi empat ABCG”  sebagai konsep pembangunan Kota Sukabumi yang bertumpu 4 pilar utama yaitu Academician, Business, Community dan Government ditambah 1 hukum dan regulasi.
“ Kegiatan hari ini adalah sebagai gambaran Kota Sukabumi Masagi yang diprakarsai  oleh kalangan akademisi dari  Pesantren Dzikir Al-Fath dalam menggagas Konsep Sukabumi Go Green dan Bank Tanaman Al-Fath  dibarengi  partisipasi masyarakat yaitu  KTNA dalam pelaksanaan Bazar produk2 Agro tanaman hias termasuk partisipasi komunitas burung berkicau yang dilengkapi peran pemerintah melalui Dinas Pertanian , Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi.”
Diharapkan Walikota Model Kota Sukabumi ini dapat terus dikembangkan agar mampu menjadi spirit dan sumber energy baru dalam melakukan sinergitas kolaborasi dan kerjasama lebih luas dengan berbagai kalangan secara bersama-sama membangun keharmonisan dalam beraktivitas, berkomunikasi dan berkoordinasi, bertukar informasi dalam memformulasikan program pembangunan yang realitis, tepat sasaran, berdaya guna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.ujarnya

0 komentar :

Posting Komentar