Minggu, 27 April 2014



Sukabumi
Upaya meningkatkan dan mengembangkan program PIK-R (Pusat Informasi Konsultasi Remaja). dengan harapan  untuk menekan kasus a-susila di kalangan remaja dan anak dibawah umur., karena terjadinya kasus a-susila tersebut, akibat kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
BPMPKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana) Kota Sukabumi,  Drs. H. Kostaman, M.M.mengemukakan  program PIK-R di Kota Sukabumi sudah ada sejak lama, dan yang menjadi tim konsultannya pun dari kalangan remaja, para siswa SMP, MTs, SMA, SMK dan MA. Dijelaskan pula, ditunjuknya para siswa dalam program PIK-R ini, supaya para remaja yang ingin melakukan konsultasi tentang kesehatan reproduksi tidak akan merasa canggung.

Dikatakannya, para siswa yang menjadi konsultan tentang kesehatan reproduksi ini, sering diikutsertakan pelatihan, baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Sukabumi maupun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat, khususnya tentang kesehatan reproduksi. Dikatakan pula, dalam pelatihan tersebut, juga disampaikan materi tentang penyimpangan serta pelecehan seksual.

“Dalam mengantisipasi dan meredam terjadinya kasus a-susila di kalangan remaja dan anak dibawah umur ini, yang sangat penting yakni peran orang tua, khususnya dalam mengasuh dan mengawasi, serta membimbing dan mendidik anak-anaknya dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan reproduksi.” Ujarnya.

Karena apabila pengandalkan pemerintah, ungkap “  Drs. H. Kostaman, M.M , hasilnya tidak akan maksimal, sebab pemerintah sifatnya hanya membantu. Selain itu,bidang-bidang yang ada di lembaga pemerintah,  berkaitan dengan bidang-bidang lainnya. Sebagai salah satu contohnya di BPMPKB Kota Sukabumi, Bidang KB (Keluarga Berencana) berkaitan dengan Bidang Pemberdayaan Perempuan. Demikian pula bidang-bidang lainnya

0 komentar :

Posting Komentar