Jumat, 25 April 2014


Sukabumi,
Memfasilitasi , mempromosikan dan menginformasikan berbagai produk Koperasi Usaha  Mikro Kecil dan Menengah (  KUMKM ) merupakan salah satu bentuk
upaya pemerintah kota sukabumi dalam mengembangkan daya saing KUMKM    yang digelar  setiap tahun   melalui Sukabumi Expo. penyelenggaraan pada 
tahun ini  bertepatan dengan peringatan  1 abad (100 tahun)  yang dirangkai
 dengan  Hari Konsumen Nasional .

Menurut Sekretaris Daerah, DR. HMN Hanafie Zein, bahwa   The 4TH Sukabumi Expo 
Tahun 2014  dilangsungkan selama sepekan  dari tanggal 23 sampai dengan 29 April 2014,  di Lapangan Merdeka dengan diikuti  220 KUMKM  se wilayah Bogor  meliputi  tuan 
rumah menempati 64 stand ( 200 KUMKM ) ,  Kabupaten Sukabumi menempati 5 
stand dengan  20 KUMKM  ditambah   Kabupaten Cianjur,  Kota-kabupaten  Bogor, 
 Kota Depok serta  dilengkapi pula  dengan pihak sponsorship sebanyak  15 stand .

“The 4 TH Sukabumi Expo diselenggarakan  bersamaan dengan Helaran Seni budaya
 Jawa barat dan  launching Penanggulangan Kemiskinan dan Sosial (Nang Kis Sos ),
 sebagai program Pandu Gempita (Pelayanan Terpadu Gerakan Masyarakat Peduli 
Kabupaten dan Kota Sejahtera)” ujarnya.

Helaran Seni budaya jawa barat diikuti oleh  delapan kotingen dari kota dan 
kabupaten se-Jawa Barat serta 33 kelurahan dari tujuh kecamatan di Kota Sukabumi.

Delapan kontingen tersebut adalah Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kabupaten 

Subang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, 
Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Pangandaran.

Seluruh peserta menampilkan   seni budaya daerah yang menjadi ciri khasnya  masing-
masing  di depan podium kehormatan sebagai wahana bagi  masyarakat, khususnya 
seniman-seniwati untuk menggali potensi, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya.

Melalui Pesta Helaran  Seni budaya tahun ini  tampil sebagai  juara pertama adalah  Kabupaten Cianjur,  kedua Kabupaten Karawang dan  ketiga Kabupaten 
Subang, sedangkan untuk  juara harapan kesatu , kedua dan ketiga masing-masing
 diraih oleh  Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan kabupaten Pangandaran.


Piala dan piagam penghargaan serta uang pembinaan diserahkan Walikota , 
H. Mohamad Muraz, SH MM kepada para juara pada akhir acara dengan disaksikan
  Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Ketua DWP, para Asisten dan Staf Ahli Walikota,
 para Kepala OPD dan Instansi Vertikal, para Camat dan Lurah, Pimpinan 
BUMN dan BUMD, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Budayawan dan Seniman, serta 
puluhan ribu warga masyarakat.
 
Walikota Sukabumi mengemukakan “diselenggarakannya  pesta Helaran seni budaya 
ini untuk mengembalikan kearifan dan budaya lokal yang nyaris  terkikis budaya 
luar sehingga  masyarakat memahami filosofinya.

H.Mohamad Muraz, SH. MM berharap  hendaknya masyarakat tidak perlu  
 membanggakan budaya luar , kemudian  melupakan budaya sendiri, khususnya 
budaya Sunda. “Kita harus memperkuat budaya lokal , apalagi diera  globalisasi 
dewasa ini,” karena terdapat perbedaan yang sangat  mencolok antara budaya luar 
dengan budaya bangsa kita.

“Sistem barat itu lebih kapitalis, liberalis dan cenderung individualis. Sedangkan budaya
 kita berasas pada kekeluargaan. Karenanya kita harus perkuat budaya lokal sebagai
 hasil peradaban bangsa Indonesia i,” lanjutnya.

Sebagai penghargaan kepada tuan rumah  Walikota dan Wakil Walikota ,  menaiki 
sisingaan yang merupakan budaya usungan Kabupaten Subang. Iring-iringan peserta 
dilepas di depan Gedung Juang 45 Kota Sukabumi oleh Wakil Wali Kota, Ahmad Fachmi 
yang dilanjutkan dengan pawai dengan rute Jalan R.E. Martadinata, Jalan Siliwangi
 dan finish di Jalan R. Syamsudin. 


The 4TH Sukabumi Expo Dihadiri Staf Ahli  Kementrian Sosial   Dr. Marzuki, M.Sc
Melalui Sukabumi Expo Walikota H. Mohamad Muraz, SH MM  menyerahkan 
Piagam Penghargaan Gubernur Jawa Barat, kepada Pimpinan Pondok Pesantren 
Dzikir AL-Fath, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, 
Dr. K.H. Muhammad Fajar Laksana, S.E., CQM., M.M., sebagai juara terbaik ketiga
 Lomba Apresiasi Pengurangan Kemiskinan Berbasis Kelompok masyarakat tungkat 
provinsi jabar.

Pada kesempatan yang sama  Walikota  menyerahkan Piagam Penghargaan kepada 
Pelopor Kelurahan Hijau di Kota Sukabumi, H. Nanang Muchtar, Koordinator 
Kelurahan Hijau, Iah Roiha, dan Ketua RW, M. Rosih. Selanjutnya Piagam 
Penghargaan kepada OPD dan Instansi Vertikal di lingkungan Pemerintah Kota 
Sukabumi, yang telah mewakafkan AL-Quran lebih dari 100 mushaf. Diantaranya 
Kantor Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DPPKAD, RSUD R. Syamsudin, S.H., Bank BJB, Toserba Selamat, PLN, dan PB BO

Peninjauan Lomba Makanan Etnik  dan Stand The 4TH Sukabumi Expo Tahun 2014, diawali dengan Pengguntingan Untaian Bunga Melati, oleh Ketua TP PKK Kota 
Sukabumi, selaku Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Ny. Hj. Esih Setiasih Muraz.

Menteri Sosial RI  melalui   Staf Ahli  Bidang Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial 
 Dr. Marzuki, M.Sc menyerahkan bantuan sebesar Rp. 3.421.800.000,00, kepada 
Pemerintah Kota Sukabumi, untuk pembangunan RTH (Ruang Terbuka Hijau), bagi 
1.901 KSM (Keluarga Sangat Miskin) atau RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) 
Tahun 2014. Termasuk penyerahkan bantuan asistensi lansia terlantar di Kota 
Sukabumi Tahun 2014, sebesar Rp. 220.800.000,00, kepada Kepala Dinsosnakertrans
 (Dinas Sosial/ Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Kota Sukabumi, Drs. H. Dadang 
Sudaryat, untuk 92 orang lansia, atau masing-masing lansia sebesar Rp. 2.400.000.
 serta bantuan sebesar Rp. 600.000.000,00, kepada 30 KUBE (Kelompok Usaha
 Bersama) se Kota Sukabumi, atau masing-masing KUBE sebesar Rp. 20.000.000,00, 
secara simbolis diserahkan kepada KUBE Bina Swadaya Mandiri/dendayasa.SIp



0 komentar :

Posting Komentar