Minggu, 01 Juni 2014



 Sukabumi,
Pembangunnan pasar pelita  harus mampu mengcoper para pedagang kaki lima (PKL) ,  merelokasi seluruh PKl yang ada di trotoar dan dibadan jalan. Renacananya akan dibangun los-los  pasar terbuka  diatas jalan stasion barat  dan  sekarang sudah penuh dengan pedagang , jalan harus berpungsi kembali  sebagaimana biasa , dulunya untuk jalur jurusan cisaat dan sukaraja minta bantuan semua pihak.

Hal tersebut dikemukakan Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH MM ketika dimintai keterangannya oleh sejumlah awak media pada acara Rapat kerja (Rakor)  Pembangunan Bidang Ekonomi  Pembangunan Pasar Pelita dan pengembangan Ekonomi Kreatif  yang dilangsungkan di Hotel Taman sari belum lama ini.

 Lebih lanjut dikemukakan H. Mohamad Muraz, SH MM, Mengapa pembangunan pasar pelita itu tidak akan diserahkan kepada  investor , karena kalau diserahkan ke investor tentu investtor itu akan berhitung kapan breack even point (kapan dia beruntung ), perkiraan saya nilai kios akan tinggi dan kalau nilai kiosnya tinggi, maka   jangankan PKL, pedagang yang adapun belum tentu mampu untuk membeli ulang serta  kalau  dibangun oleh investor tidak akan menyelesaikan masalah kerumitan keruwetan transportasi pedagang kenyamanan di kota sukabumi
,
Jalan satu2nya  pemerintah akan berkorban dan berusaha untuk menyediakan dan mencari anggaran untuk pembangunan dan pengembangan Pasar Pelita serta menata PKL. Revitalisasi Pasar Pelita ini juga untuk menyelesaikan permasalahan kesemrawutan di Kota Sukabumi.

''Salah satu jalan untuk menyelesaikan kesemrawutan ini harus berkorban dan semua pihak memberikan dukungan. Bila dibiarkan terus siapa yang mau mendatangi Kota Sukabumi,''

Ditambahkan H.Mohamad Muraz, SH MM  jumlah PKL yang terdata sesuai by name by adress sudah mencapai 3000 orang lebih .''Nantinya yang bisa menempati adalah PKL yang sudah terdata, dan prioritas yanng sudah puluhan tahun. Kami sudah memiliki datanya,'' ujarnya./Dendayasa, SIp

0 komentar :

Posting Komentar