Senin, 19 Mei 2014




Sukabumi, 

Universitas adalah perguruan tinggi sebagai lembaga ilmiah yang menyelenggarakan program pendidikan akademik atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan.  yang memiliki  program studi  beragam, dari bidang eksakta sampai dengan sosial, dari teknologi sampai bahasa.

 Pada umumnya  sebuah universitas berdiri di kota-kota besar, namun pada saat   sekarang ini telah banyak menjamur berdiri di kota kota sedang seperti di kota sukabumi dan yang masih dalam proses yaitu  Universitas Syamsul Ulum, sebagai langkah kemudahan bagi putra-putri kita untuk melanjutkan taraf pendidikannya.

Mencerhati hal dimaksud Walikota Sukabumi H. Mohammad Muraz sangat mendukung sekali  terbentuknya Universitas Syamsul Ulum kedepan, sehingga masyarakat yang ingin memasukkan anaknya ke perguruan tinggi  memiliki banyak pilihan .

“Pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk merekomendasi dan mengeluarkan izin lokasi, jika benar nantinya akan dibentuk universitas,” ujarnya usai menghadiri pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)  mahasiswa  STAI dan STISIP Syamsul Ulum Gunungpuyuh yang dihadiri Koordinator Kopertais wilayah Jawa Barat dan Banten,

Menurut H Mohamad Muraz, SH MM perubahan status Syamsul Ulum menjadi universitas bisa dilakukan mengingat saat ini jumlah mahasiswanya mencapai 2.000 lebih dan hampir sama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang saat ini menjadi satu-satunya universitas di Sukabumi.

“Semakin banyaknya kehadiran lembaga perguruan tinggi di Kota Sukabumi memberikan dampak positif terhadap IPM pendidikan, serta berdampak luas terhadap kegiatan ekonomi masyarakat sekitar kampus,” tandasnya.

Sementara itu terakit dengan pelepasan 343 mahasiswa STAI dan STISIP Syamsul Ulum Gunungpuyuh yang melakukan KKN di wilayah kota/kabupaten Sukabumi, Bogor serta Cianjur, Walikota menghimbau kepada mahasiswa agar mampu membaca situasi yang sebenarnya dimasyarakat.

“Berdasarkan pengalaman saya, terkadang mahasiswa ketika melakukan KKN merasa lebih tahu, namun ketika terjun ke masyarakat ternyata ilmu kita masih jauh dan dangkal.  Karena tidak semuanya berpendidikan dan selain menimbal ilmu dari masyarakat, mahasiswa juga harus bisa mengamalkan ilmu di bangku kuliah kepada masyarakat,” ungkapnya.

0 komentar :

Posting Komentar