Minggu, 25 Mei 2014



Sukabumi,

Pada umumnya pelaku usaha dalam ruang lingkup  pasar tradisional  masih  dihadapkan kepada tingkat kelayakan  infrastruktur, baik  ditinjau dari sisi kualitas maupun   kuantitas sebagaimana kondisi Pasar Pelita Kota Sukabumi pada saat sekarang ini, sehingga trotoar dan ruas badan jalan  menjadi sebuah jalan alternative manzilah  (tempat) kalangan PKL  untuk berjualan. .
 Beralih pungsinya  trotoar dan badan  jalan benar-benar sangat mempengaruhi terhadap ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat  para  pengguna jalan yang mengakibatkan  terhambatnya arus barang dan orang sampai ke tempat tujuan.

Menyikapi kondisi demikian Pemerintah Kota Sukabumi, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan terpadu  kini tengah berupaya keras untuk merevitalisasi  Pasar Pelita yang diawali dengan penyusunan  rancangan yang dituangkan dalam  sebuah Detail Emergency Design (DED).

Ketua Bappeda, DR.H. Hamdan, MM atas nama Walikota Sukabumi  mengemukakan  bahwa pembangunan Pasar Pelita telah menjadi isyu strategis pembangunan kota sukabumi tahun 2015 , upaya meningkatkan ketertiban, keamanan, keindahan dan kenyamanan warga, dengan harapan nantinya mampu menampung seluruh PKL yang ada, agar kondisi  badan jalan dan trotoar  kembali kepada fungsinya.

Walikota, H. Mohamad Muraz, SH MM mengemukakan Tidak alasan lagi bagi Organisasi Perangkat Daerah”(OPD) terkait untuk tidak menganggarkan bagi kepentingan  Pembangunan Pasar Pelita “ Saya bersama Wakil Walikota tidak mudah  mencari waktu yang tepat untuk menghadap Gubernur  jabar dalam mengusulkan  anggaran tersebut.

“Melalui Rapat Koordinasi bidang ekonomi yang dilaksanakan pada hari ini, senin (26/5) 2014, di hotel Taman sari akan menghasilkan sesuatu hasil rumusan yang dapat mendukung terhadap tingkat kelancaran Revitalisasi Pasar pelita tersebut tahun 2015.”/dendayasa,SIp

0 komentar :

Posting Komentar