Kamis, 29 Mei 2014



Wakil Walikota , H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd ,
Penyuluhan Politik,  Proses Pembelajaran  hak dan kewajiban  setiap warga Negara
Sukabumi,
Kesadaran dan partisipasi politik merupakan salah satu aspek penting dari sebuah demokrasi, Setiap keputusan politik atau Kebijakan Pemerintah yang dibuat dan dilaksanakan oleh pemerintah menyangkut dan mempengaruhi kehidupan masyarakat, Karena setiap keputusan politik akan berdampak kepada kehidupan masyarakat, sehingga  setiap warga  berhak ikut serta dalam menentukan isi keputusan politik. dalam negara demokrasi seperti Indonesia,  setiap keputusan politik yang dibuat oleh pemerintah/eksekutif termasuk legilatif  harus melibatkan partisipasi masyarakat. (Surbakti, 1992:140).·

Mencermati kondisi demikian Pemerintah Kota Sukabumi melalui peran Kantor Kesatuan bangsa ( Kesbangpol ) menyelenggarakan  penyuluhan politik yang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota , H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd. (28/5) di gedung pusat kajian islam dengan diikuti  oleh 350 orang warga , perwakilan dari 33 kelurahan dan 7 kecamatan se Kota Sukabumi.

Kepala Kantor Kesbangpol , Drs. H. Bude Daryana, M.Si. mengemukakan bahwa penyuluhan politik tersebut mengambil tema “ melalui penyuluhan politik, kita tingkatkan kesadaran dan partisipasi politik masyarakat, dalam membangun budaya demokrasi yang santun dan bermartabat, upaya  menyukseskan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014.

“ Materi yang diberikan  antara lain,   Tugas Utama Pemerintah Daerah, Peran Polri, Peran Serta Masyarakat dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2014, serta Isu Strategis Peraturan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, dengan nara sumber dari Pemerintah Kota Sukabumi, Polres  Kota, dan KPU”ujarnya.

Wakil Walikota , H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd. mengemukakan,  bahwa  Penyuluhan Politik ini, merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak dan kewajiban serta tanggungjawab setiap warga negara dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk dalam meningkatkan partisipasi politik dan inisiatif warga , kehidupan politik merupakan bagian dari keseharian dalam melakukan interaksi, antara warga negara dengan pemerintah, serta institusi di luar pemerintah atau non formal, telah menghasilkan dan membentuk variasi pendapat, serta pandangan dan pengetahuan tentang perilaku politik dalam seluruh sistem politik.

“Setelah melaksanakan Pemilu Legislatif  pada tanggal 9 April 2014 yang lalu, seluruh warga negara Indonesia akan melaksanakan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI Periode Tahun 2014-2019  pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang” ujarnya.

Lebih lanjut dikemukakan  H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd , pelaksanaan Pemilu  merupakan ajang pesta demokrasi warga negara Indonesia. Untuk itu, Wakil Walikota  mengharapkan pelaksanaan Pemilu tersebut dapat dijadikan sarana dan wahana pemersatu bangsa, khususnya dalam melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik, sebagai wujud nyata dari kedaulatan rakyat. Dengan demikian seluruh warga negara bebas memilih dan memberikan suara kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Periode Tahun 2014-2019, yang dapat menjalankan amanah rakyat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara.


0 komentar :

Posting Komentar