Ketua STH Pasundan Sukabumi Nikeu Siti Rahayu,SH,MH Peningkatkan Status dari Akreditasi “C” menjadi ” B”

Sukabumi , Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Kota Sukabumi yang telah mampu  melahirkan ribuan siswa  termasuk  sosok seorang  pria pilihan/ cerdas yang namanya tidak asing lagi dimata public , siapa lagi kalau bukan H. Mohamad Muraz, SH MM yang kini tengah menjabat sebagai Walikota. Dibawah kepemimpinan  Nicke Siti Rahayu, S.H, M.H,  STH Pasundan   mengalami  peningkatkan   status    dari Akreditasi C menjadi Akreditasi B  yang    ditetapkan melalui SK (Surat Keputusan) BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), Nomor : 056/ BAN-PT/ Ak-XIV/ S1/ II/ 2012, tertanggal 23 Februari 2012. Dikemukakan  Nicke Siti Rahayu, S.H, M.H Peningkatan status dan kualitas pendidikan    menjadikan  suatu pola kejar utama dalam   mencetak anak bangsa berkualitas khususnya dalam bidang penguasaan, pemahaman hukum guna menunjang visi kota Sukabumi,  sebagai pusat pelayanan berkualitas bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan di jawa barat berlandaskan iman dan taqwa, menuju kota sukabumi sehat, cerdas dan sejahtera. “STH Pasundan Sukabumi  STH Pasundan Sukabumi berkedudukan  di Jalan Pasundan Nomor 117 Kota Sukabumi ,-satunya Perguruan Tinggi tertua di Sukabumi yang didirikan 50 tahun yang silam ( 14 Januari 1964)  menjadi ujung tombak dan sejarah berdirinya Perguruan Tinggi di Sukabumi”. Sejak didirikannya “ ungkap Nikeu Siti Rahayu “  hingga saat ini, STH Pasundan telah mencetak ribuan siswa  yang kini tengah mengabdi di berbagai Instansi Pemerintah, TNI, Polri, BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta. selaras dengan Visi STH Pasundan , yakni menjadi salah satu lembaga pendidikan hukum terkemuka di Sukabumi. Ujarnya.

Dikatakannya, STH Pasundan sebagai aset pendidikan tinggi Kota Sukabumi yang memiliki potensi besar  dalam memajukan pendidikan dan penegakan hukum disamping   akademisi dan  masalah-masalah lainnya yang ada di masyarakat, baik yang berkenaan  dengan hukum maupun  sosial budaya dan keagamaan.