Rabu, 04 Januari 2012


                                              Sukabumi-
Ka Bid PB Sukabumi, Hendra S
      Selama tahun 2011 kejadian bencana di Kota Sukabumi  berjumlah 73 bencana terdiri dari rumah rubuh 30, longsor 24 putting beliung 6, kebakaran 10 dan banjir 3. Bila dibandingkan dengan tahun 2010 bencana di tahun 2011 menurun. Berdasarkan data di bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana (Dinsostek-PB) Kota Sukabumi di tahun 2010 telah terjadi  137 bencana. Diantaranya 25 kejadian bencana banjir banjir , 22 rumah roboh, 18 kebakaran,  39 longsor, 10 Gempa Bumi , 6 puting beliung dan 1 orang hanyut.

        Kepala Bidang PB Kota Sukabumi Hendra S mengatakan, selama tahun 2011 bencana di Kota Sukabumi menurun bila dibandingkan dengan data tahun 2010 yang mencapai angka 137. Dirinya menambahkan wilayah di Kota Sukabumi yang paling rawan ada di daerah Kecamatan Baros dan kecamatan Cikole, pasalnya di Kecamatan Baros sering terjadi angin puting beliung.  Sedangkan di Kecamatan Cikole khususnya di Kelurahan Cisarua dan Subangjaya, merupakan daerah yang rawan longsor, karena dilihat dari kultur tanahnya dan banyak tebing-tebing yang tinggi .

        ”Kami selalu waspada dan memantau bila terjadi curah hujan tinggi di Kelurahan Cisarua dan Subangjaya takut akan terjadi longsor, karena di daerah tersebut masih keterdapatan tebing dan kultur tanah yang bias dibilang tidak stabil.” katanya.

     Ketika disinggung belum terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kota Sukabumi, diungkapkannya, rencana di tahun 2012  akan di godok/dibahas Insyaallah pd Tahun 2013 dibentuk BPBD di Kota Sukabumi  dan sudah di ajukan ke Pemkot Sukabumi. Pentingnya BPBD di daerah menurut Hendra , sesuai dengan amanat Undang-undang no 24 tahun 2007 tentang penanggulangan Bencana dan Permendagri no 46 tahun 2008.

     Bila dibandingkan dengan daerah lain khususnya 14 daerah yang terkena Gempa Bumi di tahun 2009 Kota Sukabumi yang belum memiliki BPBD. Untuk itu mudah-mudahan di tahun ini (tahun 2013_red) BPBD di Kota Sukabumi bisa dibentuk. “ Insya Allah antara bulan Mei dan April BPBD sudah terbentuk kendatai tipe B.” Terangnya.

       Lebih lanjut hendra mengatakan, berdasarkan data dari BNPB Pusat dan BNPB Provinsi meskipun Kota Sukabumi bukan rawan Bencana, namun kalau dilihat diwilayah Kota dan Kabupaten sukabumi terdapat salah satu sesar/patahan yang sangat berbahaya yaitu patahan Cimadiri, yang menjadikan Sukabumi rawan Gempa bumi, yang termasuk daerah rawan bencana di Kota Sukabumi selain Kec. Baros, Kec. Cikole dan Kec. Gn. Puyuh. 

       Kedepan ditahun 2012 pihaknya akan melakukan pelatihan evakuasi dan sosilasisi kesetiap kelurahan dan pesertanya diharapkan dari unsure kepemudaan, agar nantinya bisa merengkrut tim relawan bencana. Dan pihaknya juga dalam memberikan pelatihan evakuasi akan mendatangakan dari Provinsi,. “ Kita punya program pelatihan evakuasi untuk masyarakat dan pelatihanh ini juga akan dilakukan sampai tingkat kesekolah-sekolah dengan tujuan memberikan informasi bagaimana ketika menghadapai situasi bencana.” .  

0 komentar :

Posting Komentar