Minggu, 08 Desember 2013




SUKABUMI –
Upaya  mengembangkan minat dan bakat para siswa didik dibidang seni dan olehraga, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Sukabumi menggelar Bulan Kreasi Stekmensi (BKS) XII. Sabtu (30/11)

            Kepala SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, Saepurahman Udung mengatakan kegiatan tersebut rutin setiap tahun dilaksanakan dengan di ikuti para siswa dari kalangan tingkat SMP se Kota dan Kabupaten Sukabumi. “Kompetisi Cabang Olahraga (Cabor) yang kami pertandingkan diantaranya, Bola Voli, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Pencak Silat. Untuk apresiasi seni yaitu Festival Modern, adapun untuk lomba Ektrakulikuler yaitu, Lomba Paskibra, PMR dan Pramuka,” katanya saat di temui Jurnal Sukabumi.       

            Lanjut Udung, dari beberapa cabor yang dipertandingkan. Katanya, Bulu Tangkis merupakan salah satu cabor yang paling diminati. Tercacat, jumlah pendaptar yang mengikuti pertandingan tersebut  mencapai 576 peserta. “Bulu Tangkis paling banyak diminati, mudah - mudahan melalui BKS ini kita bisa mendapatkan bibit - bibit yang handal dalam cabor ini. Bukan saja itu, juga bagi cabor yang lainnya yang kami selenggarakan. Prestasi tidak hanya dapat diraih melalui pendidikan formal saja, namun juga melalui kegiatan non formal ini, ”ungkapnya.

Menurut Udung, BKS tersebut adalah program kerja sekolah urusan kesiswaan. Selain untuk menpererat tali silaturahmi antar peserta didik dan menanamkan sifat kedisiplinan sejak dini, melalui berbagai lomba dan kompetisi yang dilaksanakannya itu dapat menumbuhkan jiwa sportifitas, kreatifitas, inovatif dan sifat budaya unggul. “Intinya melalui acara ini kita ingin menanggulangi prilaku penyimpangan para siswa, sesuai sasaran visi sekolah kami yaitu menciptakan anak SMK unggul dalam pengetahuan, terampil, sholeh dan dapat berbagi rahmatan lil alamin,”

Udung menambahkan, dalam kepanitiaannya. BKS dilaksanakan sepenuhnya oleh anak - anak OSIS SMK Negeri 1 Kota Sukabumi. Terutama dalam melatih mengorganisir suatu kegiatan. “Ini kegiatan ini yang bersipat positif. “Adanya kegiatan ini tidak mengganggu waktu pelajaran sekolah, saya sudah meminta kepada panitia atau osis untuk melaksanakan kegiatan ini di luar jam pelajaran sekolah,”

            Sementara, sebagai untuk kegiatan tambahan. Pihaknya menyelenggarakan open house, yaitu pameran hasil karya yang di buat para anak didiknya. “Setiap jurusan memamerkan hasil karyanya masing-masing

0 komentar :

Posting Komentar